Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue Evakuasi Korban Banjir di Muba, Prioritaskan Anak-anak dan Lansia 

 Personel Basarnas Palembang saat mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Musi Banyuasin . (dok. Basarnas Palembang)
Personel Basarnas Palembang saat mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Musi Banyuasin . (dok. Basarnas Palembang)

Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah kabupaten Musi Banyuasin beberapa hari terakhir menyebabkan air Sungai Musi meluap sehingga menggenangi pemukiman warga dan menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 50 – 70 Cm. 


Sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan Sekayu seperti di wilayah Kelurahan Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, Kayuara, Desa Lumpatan 1, Lumpatan 2, Bailangu, Bailangu Timur dengan jumlah 2.335 KK yang terdampak.

Mendapat laporan tersebut, Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin menurunkan Tim Rescue ke lokasi yang terdampak banjir di Kelurahan Balai Agung.

Setibanya di lokasi, Tim Rescue Basarnas Palembang berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan seperti TNI/Polri, BPBD, Pemerintah setempat seperti pihak desa serta langsung menurunkan alat untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

“Ada 452 KK yang terdampak banjir di kelurahan Balai Agung, tim rescue terus melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,"kata Raymond Jumat (26/1/2024)

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia serta saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. 

Kondisi saat ini untuk debit air sendiri sudah mulai surut, namun demikian Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang memerlukan bantuan. Diakhir keterangannya, Raymond menghimbau agar Masyarakat selalu waspada dan hati-hati di tengah musim hujan saat ini.