Lantaran diduga mengalami halusinasi usai menenggak pil ekstasi, Diana Syari (21) seorang biduan di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengaku dianiaya oleh sopir travel bernama Usman (36).
- Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama
- Simpan Sabu, Pemuda Asal Lahat Ditangkap Polres Muratara
- Jadi Kurir Narkoba, Ibu Muda di Lubuklinggau Kedapatan Simpan 30 Butir Pil Ekstasi
Baca Juga
Akibatnya, Usman pun mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya usai dianiaya oleh tiga rekan Diana yang kini ditetapkan sebagai DPO. Mereka adalah Rusmanto, Iwan dan Juliyadi.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman mengatakan, kejadian itu bermula saat Diana yang masih dalam kondisi terpengaruh pil ekstasi menaiki mobil travel yang dikendarai oleh korban Usman dari Kabupaten Muba ke Kota Lubuklinggau, pada Senin (13/11) kemarin.
Namun, saat berada di dalam mobil Diana pun mengalami ilusi. Ia yang sebelumnya duduk di tengah mendadak pindah ke belakang dan langsung menghubungi Rusmanto lewat pesan Whatsapp.
Dalam pesan itu, Diana mengaku bahwa ia dipukul dan diancam oleh sopir travel. Biduan muda ini pun lantas meminta agar pelaku menjemputnya di tengah jalan.
“Diana ini meminta agar pelaku menunggu di Simpang Periuk Lubuklinggau. Rusmanto lalu meminta bantuan kepada Iwan dan Juliyadi,”kata Nyoman, Rabu (15/11).
Setelah mengirim pesan tersebut, Diana kemudian meminta kepada korban untuk berhenti. Saat turun, ia pun menghubungi tersangka Rusmanto yang ketika itu datang menggunakan sepeda motor.
“Korban ini kemudian sambil merekam menggunakan handphone mengaku bahwa ia telah dianiaya korban. Ketiga pelaku lalu memukuli korban dengan menggunakan kunci besi dan alat lainnya,”ujar Kapolsek.
Polsek Lubuklinggau Selatan kemudian mendapatkan laporan dari warga adanya keributan di pinggir di Jalan HM Suharto dekat Simpang Empat RT 01, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau langsung datang ke lokasi.
Disana, petugas mendapati Diana dalam kondisi halusinasi.Sementara, tiga pelaku lainnya langsung melarikan diri.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,”ungkapnya.
- Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama
- Gelar Pesta Malam Pakai Musik Remix, Pria di Lubuklinggau Ini Didenda Rp 1 Juta
- Gudang Mesin Giling Padi Milik Pensiunan Guru di Lubuklinggau Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
