Habiskan Rp42 Miliar, Balai Sungai Ingatkan Permalasahan Bakal Terjadi di Sekanak Lambidaro

Peninjauan langsung revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Peninjauan langsung revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Revitalisasi Sungai Sekanak yang menghabiskan biaya Rp42 miliar direncanakan bakal dilaunching pada Januari mendatang.


Saat ini, progres revitalisasi tersebut sudah mencapai 92 persen dari total kontruksi sepanjang 800 meter.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Maryadi Utama mengatakan tidak ada kendala dalam restorasi sungai Sekanak Lambidaro ini. Namun, menurutnya masalah yang bakal terjadi justru pada saat perawatannya.

"Nanti akan ada namanya masalah non struktural yang mencakup perawatan, pembersihan, pemberdayaan warga sekitar dan komunitas," katanya saat meninjau revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro ini, Selasa (30/11).

Untuk mencegah permasalahan tersebut, maka BBWS bekerjasama dengan Pemkot palembang, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menertibkan penggunaan wilayah sekitar sungai sehingga lebih rapi, bersih, dan tidak kumuh sehingga aman untuk dipakai warga seluruh umur.

Kedepan, pihaknya juga berencana untuk menambah revitalisasi sungai Sekanak Lambidaro ini sepanjang 1,5 kilometer, dengan anggaran mencapai Rp98 miliar. "Rencananya penambahan ini dimulai pada tahun depan," pungkasnya. 

Sementara itu, Asisten 2 Pemkot Palembang, Ansori mengatakan revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro yang dimulai pada Mei lalu ini, telah mencapai 92 persen. Dimana, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp42 miliar dan diperkirakan siap untuk dilaunching pada Januari mendatang.

"Kedepan, tinggal fokus ke bagian pedestrian saja dan lanskapnya sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Palembang," pungkasnya.