Antisipasi Banjir, BBWS Sumatera VIII Turunkan Mobil Pompa Sedot Genangan Air di Simpang Polda

Petugas BBWS Sumatera VIII menyedot genangan air yang terjadi di Simpang Polda Sumsel menggunakan mobil pompa, Jumat pagi (7/1). (Humaidy Kenedy/rmolsumsel.id)
Petugas BBWS Sumatera VIII menyedot genangan air yang terjadi di Simpang Polda Sumsel menggunakan mobil pompa, Jumat pagi (7/1). (Humaidy Kenedy/rmolsumsel.id)

Hujan deras kembali mengguyur Kota Palembang, Jumat pagi (7/1). Mengantisipasi genangan air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII mengerahkan mobil pompa untuk membuangnya ke saluran air.


Bersama dengan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang dan personel TNI, mobil pompa dengan kapasitas 500 liter per detik diturunkan di sekitar kolam retensi Taman Polda Sumsel.

“Pagi ini kita bersinergi dengan Dinas PUPR Palembang untuk memompa kolam retensi Taman Polda guna mengantisipasi genangan air di wilayah sekitarnya,” kata Kepala BBWS Sumatera VIII, Maryadi Utama.

Menurut Maryadi, mobil pompa tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah pusat yang baru didapatkan dua hari kemarin. Mobil pompa tersebut langsung dipakai guna mengantisipasi genangan air yang sering terjadi di kawasan Simpang Polda.

“Mobil pompa ini memang baru pertama dipakai di Palembang dan baru dua hari lalu kita dapatkan,” ujarnya.

Nantinya, mobil pompa tersebut akan dikerahkan di kawasan yang rentan terjadi genangan air akibat hujan.

Maryadi berharap agar bantuan-bantuan serupa bisa membuat banjir di Kota Pempek ataupun wilayah Sumsel bisa teratasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, terdapat 11 titik yang menjadi fokus karena sering terjadi banjir setiap kali hujan.

“Idealnya 11 titik tersebut harus memiliki mobil pompa,” katanya.

Saat ini, Kota Palembang memiliki dua unit mobil pompa dengan kapasitas 250 liter per detik. BBWS Sumatera VIII sendiri memiliki 3 unit mobil pompa. Oleh sebab itu, Bastari mengharapkan agar pemanfaatan mobil pompa ini harus maksimal.

“Karena masih kurang, jadi kita tentukan titik mana yang menjadi fokus utama. Berhubung pompa ini ada di mobil jadi memudahkan kita dalam bergerak,” tukasnya.