Para pendaki gunung Dempo kota Pagar Alam, Sumatera Selatan diminta menjauhi bibir kawah dengan jarak satu kilometer dan dua meter dari bukaan kawah sektor utara.
- Objek Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Tak Ingin Kecolongan Lagi, KPH IX Dempo Patroli Rutin Antisipasi Pematokan di Tanah Hutan Lindung
- Hendak Liburan, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Wisata Kebun Teh Gunung Dempo
Baca Juga
Sebab, hingga saat ini semburan asap belerang masih keluar dari bibir kawah gunung Dempo.
Petugas Pos Pemantau gunung api Dempo, Ardi mengatakan,pada awal Agustus kemarin di sekitar bibir kawah tercium bau belerang yang sangat menyengat sehingga mengindikasikan aktivitas vulkanik.
Walaupun amplitudo dan frekuensi tremor kawah Dempo perhari ada kecenderungan menurun namun sampai saat kondisinya tetap dalam level waspada II.
"Pengamatan kami pada tanggal 1 dan 2 Agustus kemarin saat di sekitar bibir kawah tercium bau belerang yang sangat menyengat yang mengindikasikan aktivitas vulkanik Dempo masih tetap harus diwaspadai dan kami sarankan para pendaki untuk tidak mendekati kawasan bibir kawah radius 1 kilometer dan 2 kilometer arah bukaan sektor utara,"jelas Ardi kepada RmolSumsel.Id (10/9).
Berdasarkan alat pencatat aktivitas kegempaan yang dimiliki pos pemantau gunung Dempo terpantau setiap hari aktivitas tremor dan kegempaan tektonik dengan intensitas dan frekuensi bervariasi.
"Kota Pagar Alam berada lempeng kegempaan Sumatera sehingga alat kami juga merekam getaran gempa tektonik dari daerah lain seperti Lampung dan Bengkulu Selatan namun gempa ini tidak terlalu mempengaruhi kondisi gunung Api Dempo,”jelasnya.
Sementara itu, ketua Balai Registrasi Pendakian Gunung Api Dempo (Brigade) Arindi menjelaskan,ada lima orang asal kota Palembang yang kemarin melakukan pendakian ke gunung Dempo. Namun pihaknya telah menyampaikan himbauan agar tetap mengikuti anjuran dan PVMBG untuk menjauhi kawasan bibir kawah radius 1 kilometer dan 2 kilometer ke arah sektor utara.
"Kami sudah sampaikan kepada para pendaki asal Palembang untuk tidak mendekati bibir kawah karena status gunung Dempo masih di level waspada,"terang Arindi.
- Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan, Dua Pelaku Anak Dewan Pagaralam
- Kejari Duga Pelarian Tiga Tahanan Narkoba di Pagar Alam Sudah Direncanakan, Satu Orang Tertangkap
- Polisi Ungkap Kasus Rudapaksa Terhadap Perempuan Uzur di Pagar Alam