Gunung Dempo yang terletak di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, kembali mengalami erupsi pada Minggu (12/1) pagi.
- Jaga Kelestarian Gunung Dempo, Wakil Wali Kota Turun Tangan Bersihkan Jalur Pendakian
- Objek Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Tak Ingin Kecolongan Lagi, KPH IX Dempo Patroli Rutin Antisipasi Pematokan di Tanah Hutan Lindung
Baca Juga
Erupsi ini terpantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mencatat bahwa kolom abu yang keluar dari kawah mencapai ketinggian sekitar 20 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 3.193 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan yang diterima, erupsi terjadi pada pukul 06:05 WIB, dengan kolom abu berwarna putih dan intensitas tipis, bergerak ke arah utara. Terekam dalam seismograf, erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar 24 detik.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Wiwit, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa laporan yang dikeluarkan oleh PVMBG sesuai dengan pantauan di lapangan.
“Telah terjadi erupsi Gunung Dempo pada tanggal 12 Januari 2025 pukul 06:05 WIB, dengan kolom abu setinggi ± 20 meter di atas puncak gunung,” ujarnya.
Wiwit juga menambahkan bahwa kolom abu tersebut mengarah ke utara dengan intensitas tipis. Meski erupsi ini terbilang kecil, PVMBG masih menetapkan Gunung Dempo pada Status Level II (Waspada).
Untuk itu, pihak PVMBG menghimbau agar masyarakat serta wisatawan tidak mendekati atau bermalam di sekitar kawasan kawah dalam radius 1 kilometer.
"Selain itu, warga juga diminta untuk menghindari sektor utara hingga jarak 2 km dari bukaan kawah, mengingat potensi bahaya gas vulkanik dan aktivitas gunung yang dapat membahayakan keselamatan," jelasnya.
- Harga Sembako Naik, Petani Kopi Pagar Alam Kian Terjepit
- Sekolah Taruna Nusantara Siap Dibangun di Pagar Alam, Wali Kota Pastikan Peletakan Batu Pertama Bulan Depan
- Wacana DOB Sumselbar, Pagar Alam Dinilai Layak Jadi Ibu Kota