Gunakan Water Cannon, Polres Pagar Alam Bantu Warga yang Alami Krisis Air Bersih

Polres Pagar Alam memberikan bantuan air bersih dengan menggunakan kendaraan Water Cannon/RMOL
Polres Pagar Alam memberikan bantuan air bersih dengan menggunakan kendaraan Water Cannon/RMOL

Krisis air bersih yang melanda beberapa wilayah di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Membuat aparat kepolisian ikut turun tangan. Tak punya mobil tangki, Polres Pagar Alam mengerahkan mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat demonstrasi.


Respon cepat pihak kepolisian ini setelah mendapatkan informasi dari media yang terjadi di sejumlah desa Kecamatan Dempo Tengah, kesulitan mendapatkan air besih akibat kemarau panjang. Situasi ini diperparah dengan fakta bahwa air dari PDAM telah tidak berfungsi selama 4 tahun. 

Dalam menghadapi krisis ini, Polres Pagar Alam dengan cepat merespons dengan mengirimkan mobil water cannon berkapasitas 5000 liter untuk mendistribusikan air bersih kepada warga setempat.

Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Irawan, yang datang bersama Pj Walikota Lusapta Yudha Kurnia ke lokasi pembagian air bersih, mengungkapkan keprihatinan atas kesulitan yang dihadapi oleh warga saat ini. 

Erwin menekankan bahwa Polres Pagar Alam akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu meringankan beban warga dengan menyediakan bantuan air bersih secara rutin dan bergilir. "Kegiatan penyaluran air bersih akan kami laksanakan secara rutin, dengan mobil water cannon kami akan mengunjungi desa-desa yang membutuhkan bantuan secara bergilir," kata AKBP Erwin Irawan, Rabu (27/09).

Sementara itu, Pj Walikota Lusapta Yudha Kurnia menyatakan bahwa Pemkot Pagar Alam akan menyelidiki masalah saluran PDAM yang telah lama menjadi keluhan warga. Tujuannya adalah untuk memastikan layanan air bersih dari PDAM dapat diperbaiki dan kembali melayani masyarakat, serta mencegah masalah serupa di masa depan.

"Sudah kita perintahkan dinas Pekerjaan Umum dan Penyediaan Air Minum (PUTR) serta PDAM untuk menyelidiki masalah dengan saluran PDAM ini. Kebutuhan akan air bersih adalah hal yang sangat penting dan harus tersedia, terutama mengingat masalah ini telah berlangsung selama 4 tahun," ujar Yudha.

Ditempat yang sama, Dewi warga di Simpang Bacang sangat berterima kasih atas kepedulian Polres dan Pemkot Pagar Alam yang telah membantu mengatasi kesulitan mereka. 

"Kami berharap kepada Walikota dan Pemkot Pagar Alam untuk memperbaiki saluran PDAM ini agar kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih," pungkasnya. (tf)