Gubernur Sumsel Klaim FS Pelabuhan Tanjung Carat Sesuai Prosedur

Gubernur Sumsel, Herman Deru. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengklaim Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan dari Pelabuhan Tanjung Carat sudah sesuai dengan prosedur. Karena itu, direncanakan pada pertengahan tahun 2022 bakal dilakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama.


“Kalau lancar insyallah tidak akan meleset dari pertengahan tahun ini,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat diwawancari di Museum Tekstil, Jumat (8/4).

Menurutnya, semua pihak terkait progres pembangunan proyek Pelabuhan yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin tersebut  sudah siap dan sudah menjalankan tugasnya masing-masing. Salah satunya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang sudah merapatkan diri dalam proses pembangunan pelabuhan tersebut. Dia juga mengklaim FS atau studi kelayakan dari Pelabuhan Tanjung Carat tersebut sudah benar sesuai prosedur. Baik dari segi jangkauan, kedalaman air, hingga potensi pasar.

“Kalau pembangunan ini sudah berjalan atau sudah beroperasi ke depannya, otomatis Boom Baru tutup, mau kemana lagi kan kalua sudah ada Tanjung Carat,” ungkapnya.

Sebelumnya, kepastian groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat sudah diberitahu oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki yang mengatakan groundbreaking akan di pimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo Juni mendatang.

“Insyallah di bulan Juni mendatang ada groundbreaking dari Presiden yang mencanangkan itu,” katanya, Kamis (31/3).

Hal tersebut Hasbi sebut diketahui dari kunjungan DPRD Sumsel ke Kementerian Perhubungan terkait dorongan DPRD Sumsel dalam realisasi Pelabuhan Tanjung Carat.