Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta kembali melakukan rapat bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.
- PM Swedia Sebut Pemandangan Kerusuhan di Negaranya Mengerikan
- Miris, Bendera Merah Putih Lusuh Berkibar di Kantor Lurah Karang Jaya Gandus
- Inflasi dan Utang Argentina Meroket, Warga Salahkan Pemerintah yang Main-main dengan IMF
Baca Juga
Salah satu program pengendalian banjir yang disoroti Pansus banjir DPRD DKI adalah soal program Gerebek Lumpur.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas SDA Juani Yusuf mengatakan bahwa program gerebek lumpur bertujuan untuk memaksimalkan daya tampung saluran dan kali, sehingga diharapkan dapat mencegah luapan air dari kali dan saluran ke permukiman warga.
"Kita ada program gerebek Lumpur. Ini bukan Iseng-iseng. Ini memang rutin kita kerjakan selama ini," ujar Juani saat diruang rapat, Senin (19/10).
"Itu tujuannya apa? Dari pada kita nontonin doang banjir yang dateng, itu saluran-saluran yang ada Lumpur, itu kita keruk untuk menambah kapasitas," sambung anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Juani menyadari bahwa pihaknya selama ini dalam mengendalikan banjir masih memiliki kekurangan. Untuk itu, pihaknya sangat terbuka dalam menerima saran dan masukan dari para dewan maupun pakar.
"Kalau kita cinta sama jakarta, tentunya harus kita pikirin. Tentunya bukan sekedar menyuruh, mengoreksi, segala macam. Kita harus bersama-sama menangani banjir ini secara arif dak bijaksana," pungkasnya. 
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Ditawari Maju Pilgub Jakarta, Anies Pilih Tunggu Putusan MK
- Nasdem Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta
