Gelar Razia, Polrestabes Palembang Amankan 49 Unit Motor dan Seorang Pelaku Pencurian

Sejumlah personel Polrestabes Palembang menggelar apel sebelum pelaksanaan razia. (ist/rmolsumsel.id)
Sejumlah personel Polrestabes Palembang menggelar apel sebelum pelaksanaan razia. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 49 unit motor dan satu pelaku pencurian berhasil diamankan personel Polrestabes Palembang dalam gelaran razia yang dilakukan pada, Sabtu (13/1). 


Sepeda motor yang diamankan terdiri dari 25 motor dengan knalpot brong dan 24 motor tanpa surat-surat. Sementara, pelaku pencurian yang diamankan yakni Andre Als Angge (38), warga Jalan Sirna Raga, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning. Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti dua buah kotak HP warna Putih Merk Redmi 9A dan Oppo A1K. 

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty SIk mengatakan, kegiatan razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas di malam Minggu. Kegiatan itu juga digelar oleh seluruh jajaran Polsek yang ada di wilayah Kota Palembang. 

"Sasaran dalam patroli malam minggu ini diantaranya adalah premanisme, geng motor, peredaran dan penyalahgunaan narkoba maupun miras, knalpot brong, serta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan razia kendaraan yang berlokasi di Jalan Utama Protokol serta Wilayah Polsekta Polrestabes Palembang. Razia tersebut berhasil mengamankan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong/racing. Kendaraan beserta pemiliknya kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.

Yenni Diarty juga menjelaskan, setelah pelaksanaan razia, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan kegiatan patroli serta monitoring di seputaran Kota Palembang guna mengantisipasi adanya tindak kriminalitas dan juga kenakalan remaja yang terjadi pada tengah malam hingga dini hari.

"Melalui KRYD ini kami berupaya menjamin dan menciptakan rasa aman khususnya dimalam minggu, yang rawan akan gangguan kamtibmas, kami juga meminta dukungan masyarakat menjelang pemilu 2024 agar bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah masing-masing," tandasnya.