Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Ketua KPK: Pejabat di Sumsel Harus Cegah Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022, di Griya Agung Palembang, Kamis (19/5/2022).  (Ist).
Ketua KPK Firli Bahuri membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022, di Griya Agung Palembang, Kamis (19/5/2022). (Ist).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelar Rapat Koordinasi Program pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022, di Griya Agung Palembang, Kamis (19/5/2022).


Dalam Rakor yang dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri tersebut seluruh kepala dan pejabat daerah di Sumatera Selatan hadir, diantaranya Gubernur Sumsel Herman Deru, Plt Bupati Muba Beni Hernedi dan kepala daerah lainnya. 

Ketua KPK RI Firli Bahuri, mengungkapkan saat ini pencapaian Survei Penilaian Integritas (SPI) di Sumsel diatas rata-rata nasional dengan angka 70.65 berada di urutan ke 14 se -Indonesia. "Pencapaian ini butuh kerja keras lagi agar semakin lebih baik," tegasnya. 

Firli menambahkan, ia menitipkan kepada pejabat daerah di Provinsi Sumatera Selatan untuk tetap komitmen dalam pencegahan tindak pidana korupsi. "Harus tetap komitmen cegah korupsi. Oleh sebab itu melalui kegiatan Rakor ini kita dapat menyatukan langkah dalan upaya pencegahan korupsi," jelas dia. 

Sementara, Gubernur Herman Deru mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh KPK RI dalam rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022.

"Melalui Rakor ini juga kita dapat melihat sejauh mana progress yang dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi," terangnya. 

Lebih lanjut Deru menegaskan, berbagai upaya terus dilakukan untuk pencegahan korupsi mulai dari penataan kebijakan dan hal-hal lainnya. "Tak lain tujuannya demi mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa," tandas dia.