Garang Saat Begal Wanita, Pria Penuh Tato di Palembang Roboh Usai Ditembak  Polisi

buronan atas kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Sulaiman Hadi alias Leman (42) saat berada di Polrestabes Palembang. (Amizon/RmolSumsel.id)
buronan atas kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Sulaiman Hadi alias Leman (42) saat berada di Polrestabes Palembang. (Amizon/RmolSumsel.id)

Dua tahun lebih jadi buronan atas kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Sulaiman Hadi alias Leman (42), warga Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sumatera Selatan akhirnya  ditangkap polisi.


Tersangka Sulaiman diringkus oleh anggota Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, saat berada tidak jauh dari kediamannya, pada Senin (10/10), sekitar pukul 22.30 WIB.

Namun, saat akan ditangkap pria dengan tubuh dan tangan penuh tato ini melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, sehingga petugas pun melumpuhkan kakinya dengan memberikan tembakan.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, bahwa tersangka telah melakukan penodongan dengan menggunakan senjata tajam terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Reni Bahria (51), warga Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

“Kejadiannya pada Kamis 19 Desember 2019 yang lalu, sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang,” kata Tri, Selasa (11/10).

Saat itu, korban sedang berjalan sendirian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan membawa tas sandang berisi dua unit Hp dan uang Rp 50 ribu.

“Kemudian pelaku mendekati korban dan langsung menodongkan sajam ke arah mukanya. Lalu memotong tali tas milik korban dan langsung melarikan diri,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 3 juta, dan melapor ke Polsek IB I Palembang.

“Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana Curas, dan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara,” pungkasnya.

Terpisah, tersangka Sulaiman alias Leman mengakui perbuatan kriminal yang dilakukannya terhadap korban pada 2019 yang lalu.

“Benar pak, saya pelakunya,” katanya dengan tegas.