Gandeng UMKM Kuliner Lokal, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Menghias Bento Cake di Palembang

Pelatihan menghias Bento Cake yang digelar Srikandi Ganjar Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)
Pelatihan menghias Bento Cake yang digelar Srikandi Ganjar Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Sukarelawan Srikandi Ganjar terus berkomitmen memberdayakan para perempuan milenial di beberapa daerah di Indonesia dengan menggelar kegiatan positif.


Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan menghias dan mempercantik kue bento cake di Jalan Residen Abdul Rozak 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu (23/5).

"Kegiatan Srikandi hari ini ialah DIY Bento Cake, yaitu menghias dan mempercantik kue," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Sumsel Nur Indah Haryani.

Menurut Indah, kue bento ini sedang marak digandrungi kaum milenial, khususnya para perempuan. Oleh karena itu, pihaknya mengambil momentum tersebut untuk membuat pelatihan ini.

"Bento cake ini kan lagi marak di kalangan milenial. Jadi, kami memilih gelar giat DIY Bento Cake ini agar para milenial lebih tertarik untuk ikut serta meramaikan kegiatan ini," ujarnya di sela-sela pelatihan tersebut.

Perempuan berusia 24 tahun ini menjelaskan pelatihan menghias dan mempercantik kue tersebut dihelat agar para peserta yang mayoritas mahasiswa di Palembang itu dapat mengasah kreativitas dan makin produktif.

"Dapet pengetahuan. Lebih mengasah kreativitas masing-masing, kemudian lebih produktif lagi," katanya.

Indah menambahkan pelatihan ini bisa membuka peluang usaha bagi perempuan milenial untuk makin mengembangkan kemampuan diri.

"Iya, selain menambah kreativitas masing-masing, kami mengajak mereka agar bisa menjadikan kegiatan ini sebagai peluang usaha ke depan," ujarnya.

Indah mengatakan para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Ada sekitar 50 peserta. Antusiasme mereka sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini," ucapnya.

Loyalis Srikandi Ganjar berharap para mahasiswa ini bisa memanfaatkan pelatihan ini sebagai bisnis yang bisa dikembangkan setelah mereka lulus nanti.

"Semoga dari sini, kita bisa menambah pengetahuan, wawasan, relasi, bisa menjadi ladang bisnis untuk ke depan," katanya.

Indah mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menghelat pelatihan ini.

"Pak Ganjar yang sangat mendukung penuh perempuan milenial agar lebih aktif di bidang kuliner dan seni," katanya.

Indah mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan usaha makro, kecil, dan menengah (UMKM) kue bento Aulia Cake untuk mendukung diselenggarakannya pelatihan tersebut. Ada instruktur dari UMKM itu yang membimbing para peserta dalam menghias bento cake.

Sementara itu, Mayang Sari, peserta pelatihan menghias kue bento, begitu antusias menguiqaakuti jalannya pelatihan ini. Menurut dia, kegiatan ini mampu membangkitkan kreativitas perempuan milenial di Kota Palembang.

"Saya sangat antusias sekali bisa hadir di acara ini karena ini jadi pengalaman yang cukup menarik bagi saya menghias kue, sangat seru ya," ungkapnya setelah pelatihan selesai.

Perempuan berusia 20 tahun tersebut mengaku belum pernah menghias kue seperti ini. Hal tersebut menjadikan pelatihan ini sebagai pembelajaran yang sangat bermanfaat baginya. "Saya belum pernah menghias kue itu. Dari sini, saya bisa belajar," ucapnya.

Perempuan yang berkuliah di Universitas IBA Palembang tersebut bersyukur hiasan kuenya terpilih menjadi yang terbaik. Dia berharap bisa mengikuti kegiatan positif seperti ini lagi.

"Alhamdulillah, saya tidak menyangka hiasan kue saya menang, terpilih jadi salah satu yang terbaik. Saya berharap ke depan dapat mengikuti kegiatan seperti ini," katanya.

Setelah mengikuti pelatihan menghias kue, Mayang berharap bisa membuka usaha bento cake. "Setelah mengikuti acara hari ini saya cukup senang dan sangat tertarik membuka usaha kue. Insya allah semoga ke depannya kalau saya punya kesempatan dan rezeki saya akan menjalankannya," ujarnya.