Banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan Joko Widodo di akhir masa jabatannya tahun 2024. Dibutuhkan sosok pemimpin antikorupsi untuk menyelesaikan banyak persoalan tersebut.
- Merasa Dirugikan Kasus Tak Jelas, Firli Bahuri Bakal Bersurat ke DPR
- Polisi Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Firli Bahuri Pekan Depan
- Istana Proses Pengunduran Diri Ketua KPK Firli Bahuri
Baca Juga
Salah satu sosok antikorupsi yang layak dikedepankan adalah Firli Bahuri, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pada 2024 nanti Indonesia dihadapkan pada sejumlah masalah yang ditinggalkan oleh Jokowi.
Mulai dari utang menumpuk, mangkraknya proyek-proyek dengan nilai puluhan triliun rupiah. Hingga banyak proyek yang dibangun dengan anggaran besar, tetapi dijual murah.
“Juga ambisi bangun IKN tanpa pertimbangan matang. Akibatnya dana untuk recovery ekonomi mau dipakai untuk biayai IKN. Jika ini terjadi akan rawan korupsi,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/2).
Oleh karena itu, menurut Muslim Arbi, Indonesia ke depan memerlukan pemimpin seperti Firli Bahuri agar dapat menyelesaikan banyak persoalan yang diwariskan Jokowi.
“Dan oleh karenanya, perlu pemimpin atau sosok yang antikorupsi. Saya kira Firli Bahuri bisa ditampilkan baik sebagai Capres atau Cawapres,” pungkas Muslim.
- Merasa Dirugikan Kasus Tak Jelas, Firli Bahuri Bakal Bersurat ke DPR
- Polisi Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Firli Bahuri Pekan Depan
- Istana Proses Pengunduran Diri Ketua KPK Firli Bahuri