Belgia datang dengan predikat tim nomor satu dunia, bahkan skuat besutan pelatih Roberto Martinez itu sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Menyabet dua kemenangan di dua laga awal Grup B, De Rode Duivels sukses menaklukan Rusia 3-0 dan Denmark 2-1.
- Finlandia Tegas Larang Aksi Pembakaran Al Quran
- Unik, Rumah Ini Menyatu dengan Alam
- AS Berusaha Memahami Turki yang Menolak keangggotaan Finlandia dan Swedia di NATO
Baca Juga
Sementara, Finlandia masih mencoba peruntungannya di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg dini hari nanti, Selasa (22/6). Sejauh ini Finladia masih memiliki kans untuk lolos ke fase knockout kendati menempati dengan torehan tiga poin.
Tapi ingat, Finlandia dinilai masih digdaya saat jumpa dengan Belgia. Dari 11 pertemuan, Belgia hanya tiga kali menang atas Finlandia, sisanya empat kali imbang dan empat kali kalah. Ini membuat tim penghuni peringkat ke-54 FIFA ini pantang merasa inferior.
Masalahnya rapor tim debutan Euro 2020 ini sepanjang 2021 didominasi rapor merah. Satu-satunya kemenangan yang diraih adalah mengalahkan Denmark dengan skor 1-0, pada laga pembuka, setelah laga sempat terhenti beberapa menit karena ada insiden henti jantung Christian Eriksen.
Pelatih Finlandia Markku Kanerva, masih optimis dengan laga pamungkas nanti anak asuhnya bakal menorehkan sejarah baru bagi sepakbola di negeri skandinavia."Kami sangat menantikan apa yang mungkin merupakan pertandingan paling penting dalam sejarah sepak bola Finlandia. Sungguh fantastis bahwa kami berada di tahap ini dengan segala sesuatunya masih berada di tangan kami sendiri. Kami bahkan dapat memenangkan grup. Ada begitu banyak untuk dimainkan." ujarnya dilansir laman resmi uefa.com.
Marku Kanerva paham jika materi timnya tidak setenar dengan Belgia, hanya Teemu Puki penyerang Norwich City yang cukup jadi sorotan barisan pertahanan lawan. “Dia cukup prima untuk dimainkan, kami juga masih punya pilihan lain. Kolektifitas adalah kunci permainan kami dan kami yakin bisa melewati dengan hasil bagus di lagan anti,” tambahnya.
Belgia yang sudah pasti lolos dipastikan tidak akan bermain santai, kemenangan menjai hal yang prestisius di laga nanti. "Memenangkan grup adalah hal yang prestisius, jadi itu adalah sesuatu yang pasti kami kejar. Tentu, fase berikutnya mungkin lebih mudah jika Anda bukan juara grup, tetapi dalam sepak bola selalu ada kejutan. Di Piala Dunia kami tampaknya memiliki waktu yang lebih sulit melawan Jepang daripada melawan Brasil. Anda tidak dapat mencoba menghitung hal-hal ini, Anda hanya harus selalu bermain untuk menang." Kata Penjaga Gawang Belgia Thibaut Curtois. 
- Finlandia Tegas Larang Aksi Pembakaran Al Quran
- Singa Atlas Melaju ke Perempatfinal
- Maroko Juara Grup F, Belgia Angkat Koper
