Inter Tersungkur di Markas Bologna, Perburuan Gelar Juara Makin Sengit

Bologna berhasil mencatatkan kemenangan penting atas Inter Milan/ist
Bologna berhasil mencatatkan kemenangan penting atas Inter Milan/ist

Inter Milan harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-33. Bertanding di Stadio Renato Dall’Ara, Minggu (20/4/2025) malam WIB, Nerazzurri tumbang 0-1 lewat gol spektakuler Riccardo Orsolini di masa injury time.


Gol salto Orsolini pada menit ke-90+4 bukan hanya jadi penentu kemenangan tuan rumah, tapi juga memberi pukulan telak bagi Inter yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen Serie A.

Kekalahan ini membuat keunggulan Inter atas Napoli di puncak klasemen sirna. Kini, kedua tim sama-sama mengoleksi 71 poin dari 33 pertandingan. Persaingan kian sengit lantaran Inter dan Napoli juga memiliki rekor head-to-head identik—imbang 1-1 dalam dua pertemuan musim ini.

Inter masih unggul dalam selisih gol (+40 berbanding +27 milik Napoli), namun dengan lima laga tersisa, posisi mereka belum aman. Satu hasil buruk lagi bisa membuat kans Scudetto lepas dari genggaman.

Kondisi ini tentu menjadi alarm bagi skuad Simone Inzaghi, yang harus segera bangkit jika tak ingin peluang juara mereka buyar di penghujung musim.

Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya saat bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan giornata ke-33 Serie A musim ini.

Barella menyebut kekalahan ini sulit diterima. Menurutnya, Inter tidak layak kalah karena secara permainan mereka tampil seimbang dengan Bologna.

"Tahun ini, kami telah kehilangan beberapa sentimeter dalam sejumlah pertandingan—detail kecil yang membuat perbedaan besar. Tapi hari ini, kami kebobolan dalam situasi 7 lawan 3, dan itu seharusnya tidak pernah terjadi," ujar Barella, dikutip dari laman resmi klub.

Ia menyoroti lemahnya penyelesaian akhir dan konsentrasi tim di momen krusial. Meski demikian, Barella tetap menekankan bahwa Inter harus segera bangkit.

"Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Namun di sisi lain, kami bertarung di tiga kompetisi sekaligus, dan tidak selalu mudah menemukan energi serta keberanian untuk menghadapi tim sekuat Bologna," tambahnya.

Barella juga menolak menjadikan kelelahan sebagai alasan kekalahan.

"Saya tidak suka mencari-cari alasan. Tidak ada istilah kelelahan dua menit sebelum laga berakhir. Kami harus tampil lebih baik—dan karena itu, ini adalah kesalahan kami, walaupun Bologna tampil menekan dan membuat kami tertekan sepanjang laga," pungkasnya.