Fatality Lagi, Operator Bulldozer di Muratara Tewas Tertimbun Lumpur di Areal Disposal PT Bara Sentosa Lestari

Ilustrasi kecelakaan tambang. (ist/net_
Ilustrasi kecelakaan tambang. (ist/net_

Kecelakaan kerja (fatality) berujung tewas kembali terjadi di sektor pertambangan Sumsel. 


Kali ini terjadi di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Bara Sentosa Lestari (BSL) yang berlokasi di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara. 

Seorang operator alat berat jenis Bulldozer bernama Bagus Sucipto (30), ditemukan tewas pada Jumat (6/10), sekitar pukul 14.30 WIB. Korban tertimbun bersama alat beratnya saat sedang bekerja di areal disposal. 

Korban sendiri merupakan karyawan PT Bintang Sukses Energi (BSE), vendor dari PT BSL. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ruan Ilir Kecamatan Muara Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika korban tengah melakukan pekerjaan di areal disposal tambang batubara tersebut, Kamis (5/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, tiba-tiba korban dilaporkan menghilang bersama alat berat. 

Pencarian pun dilakukan. Sekitar pukul 24.00 WIB, alat berat yang dikendalikan korban berhasil ditemukan di bawah timbunan lumpur. Namun, jasadnya masih dinyatakan hilang. 

Setelah melakukan pencarian, keesokan harinya barulah jasad korban ditemukan terkubur di bawah timbunan lumpur, tak jauh dari lokasi alat berat ditemukan. 

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto didampingi Kasat Reskrim AKP Sofian Hadi dan Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Hendri membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Petugas telah melakukan upaya penyelidikan atas kejadian tersebut dengan melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti. 

"Untuk jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kapolsek. 

Penelusuran Kantor Berita RMOL Sumsel, PT Bara Sentosa Lestari merupakan perusahaan tambang yang memiliki wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di tiga kabupaten yakni Musi Rawas, Muratara dan Musi Banyuasin. Luas wilayah IUP yang dimiliki perusahaan ini seluas 23.300 hektar. 

Bara Sentosa Lestari merupakan bagian dari anak perusahaan Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk yang bergerak di sektor pertambangan. Produksi batubara per tahun yang dihasilkan sekitar 1,2 juta ton.