Enos Lepas 59 Personel Damkar OKU Timur ke Bogor

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T Lepas 59 Personel Damkar OKU Timur ke Bogor/ist
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T Lepas 59 Personel Damkar OKU Timur ke Bogor/ist

Dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan kemampuan para personil Pemadam Kebakaran dari Instansi Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar OKU Timur, Kasat Damkar Drs. Vikron Usman mengirimkan para anggotanya untuk ditempah di Bogor.


Sebanyak 59 orang anggota Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU Timur dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. yang akrab di sapa Enos. Acara pelepasan keberangkatan Anggota Damkar dilaksanakan di Posko Damkar 2 Belitang, Sabtu 05 Oktober 2022.

Para Anggota Damkar Kabupaten OKU Timur akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kualifikasi Pemadam I Tahun 2022, Berjumlah 59 anggota dan Pendamping 4 Orang Ke Parung, Kabupaten Bogor tepatnya di Balai Pengembangan Diklat Kemendagri Kompentensi Pol-PP dan Damkar.

Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur, Drs. Vikron Usman mengatakan, pendidikan dan pelatihan di Bogor ini akan dilaksanakan selama 10 hari, guna menambah kemampuan dan kesigapan anggota dalam menghadapi situasi kondisi di masyarakat. 

"Selain memadamkan api, anggota juga dibekali keterampilan lainnya seperti Rescue menyelamatkan korban di dalam sumur, menjinakkan hewan buas dan serangga liar, menolong warga terjepit besi dan melepaskan cincin yang susah di keluarkan dari jari dan lain sebagainya", ujarnya.

Dalam kegiatan Pelepasan Keberangkatan Anggota Damkar ini, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. didampingi oleh Kepala Satuan Pol-PP dan Damkar OKU Timur Drs. Vikron Usman, M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin, S.Pd. M.M  serta Camat Belitang Junaidi, S.E.

Dalam sambutannya, Bupati Enos mengatakan, mengembangkan potensi diri harus terus ditingkatkan dan jadilah manusia yang sangat berguna karena pekerjaan pemadam kebakaran sangat mulia. 

"Saya juga berpesan dan mengingatkan jangan sampai terjadi hal atau sesuatu yang tidak kompak disana,  karena kita harus mendidik dan memperkuat rasa empati dan persatuan demi menjaga nama baik kabupaten OKU Timur", pungkasnya.