Empat pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel dirotasi. Keempatnya langsung dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Aula Bina Praja, Jum'at (26/1).
- HUT ke-65, Kabupaten Musi Banyuasin Makin Dikenal di Tingkat Nasional Hingga Mancanegara
- Perwali Tak Digubris, Tim Penindakan Lengah, Truk Tonase Besar Tetap Nyelonong Masuk Kota Palembang
- Pencairan Gaji ke-13 ASN Palembang Terganjal Perwali
Baca Juga
Diantaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumsel, Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M, M.Pd menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Ibu Fitriana, menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel.
Karo Organisasi M Zaki Aslam SIP, Msi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel. Sementara, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Sumsel Nelson Firdaus menjadi Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumsel.
"Hari ini di Pemprov Sumsel telah melaksanakan pelantikan pejabat eselon dua. Ada beberapa eselon dua yang dilakukan pergeseran atau mutasi," kata Agus Fatoni usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penjabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sumsel.
Dia mengatakan pelantikan ini merupakan penyegaran agar organisasi lebih dinamis dan maksimal serta kinerjanya lebih baik lagi. Mutasi ini akan sering dilakukan dalam rangka memastikan organisasi agar lebih efektif dan dinamis.
"Kadang kala orang itu bagus tapi tidak tepat disuatu jabatan maka perlu dipikirkan jabatan yang lebih tepat dan cocok. Begitu juga seseorang dengan jabatan yang terlalu lama juga sering kali ada kejenuhan dan inovasinya kadang kala tidak maksimal. Maka diharapkan dengan tempat baru lebih semangat dan maksimal," ungkapnya
Fatoni berpesan, kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja maksimal, bekerja keras, lakukan inovasi dan trobosan. Jangan bekerja biasa-biasa saja, karena seluruh pekerjaan akan dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat bangsa, negara dan tuhan.
Sementara itu terkait ada jabatan Pj Bupati OKU dan juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan menurut Fatoni, Pj Bupati syaratnya harus eselon dua sama dengan pj gubernur harus eselon satu.
"Maka dalam pelaksanaannya akan ada Plh atau Plt yang bertugas, sehingga tidak akan menganggu jalannya pemerintah," katanya.
Sementara itu Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Gubernur Sumsel yang memberikan amanah dan tugas sebagai Kadisdik Sumsel. Tentu hal ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Ini amanah dan semoga saya dapat menjalankan amanah dan membawa kebaikan dan kebermanfaatan terutama bagi guru dan pelajar di Sumsel," kata Teddy
Teddy menambahkan, fokus awal menjabat sebagai Kadisdik Sumsel adalah memastikan tahun ajaran baru tahun ini berjalan baik. Mengingat, sebentar lagi tahun ajaran baru atau tepatnya pada Juni mendatang. Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan.
"Saya akan berkoordinasi dengan kabid yang ada Disdik Sumsel untuk merumuskan mengenai persiapan penerimaan siswa baru, mana nantinya kira-kira bisa diterapkan dan memudahkan, sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan maksimal di sumsel. Akan kita rincikan satu per satu," katanya. 
- Ketua Gerindra Sumsel Berharap Punya Gubernur Perempuan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Delapan Pejabat Eselon II Pemprov Sumsel, Ini Daftarnya
- 6 Rapenda Usulan Pj Gubernur Sumsel Masuk Propemperda
![Mendalami Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah di Sumsel, Mendagri Diminta Segera Turun Tangan [Bagian Keenam]](https://www.rmolsumsel.id/uploads/images/2023/12/image_140x98_6584680107107.jpg)
