Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Gebyar UKMK berbasis sawit sebagai langkah konkret dalam mendukung UKMK sawit agar dapat Go International.
- Beasiswa Sawit 2024: Kuliah Gratis Plus Magang dan Uang Saku untuk 3 Ribu Orang
- Penghapusan Tarif Pungutan Ekspor Sawit Diperpanjang Sampai 31 Oktober 2022
- BPDPKS Bayar Selisih HET dengan HAK Minyak Goreng Curah, Ini Besaran yang Ditetapkan
Baca Juga
Kegiatan ini merupakan edisi kedua setelah sukses dilaksanakan di Ambarukmo Plaza Yogyakarta pada akhir Juli 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai UKMK Mitra BPDPKS yang mewakili Asosiasi Petani Sawit, termasuk ASPEKPIR, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, SPKS, dan Samade.
Selain itu, Santriprenur UKMK Sawit, UKM Sawit Pemuda Muhammadiyah, UKM Batik Sawit, serta mitra UKM dari berbagai Perguruan Tinggi turut berpartisipasi.
Rangkaian kegiatan melibatkan Pameran UKMK Sawit, Talkshow, Lomba Sawit, dan hiburan untuk mempromosikan manfaat dan potensi sawit.
Ini merupakan langkah nyata BPDPKS dalam menjalankan misi mendukung pengembangan sawit berkelanjutan, seperti pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri, serta penyediaan bahan bakar nabati.
BPDPKS mengemban tugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana secara profesional dan akuntabel untuk memajukan sektor sawit Indonesia.
Dalam struktur organisasinya, BPDPKS memiliki direktorat yang bertugas menjalankan kemitraan dengan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK). Hingga Agustus 2023, BPDPKS telah melakukan berbagai kegiatan kemitraan, termasuk pameran, talkshow, workshop, dan promosi di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam seremoni pembukaan Gebyar UKMK berbasis sawit ini, hadir berbagai pejabat penting, termasuk Gubernur Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Selatan, serta perwakilan dari BPDPKS dan UKMK.
Kegiatan ini juga melibatkan media massa dan mahasiswa sebagai upaya untuk menyebarkan manfaat dan kebaikan dari sektor sawit, khususnya bagi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi.
Kegiatan Gebyar UKMK berbasis sawit ini mencerminkan komitmen BPDPKS dalam mendukung pengembangan berkelanjutan sektor sawit di Indonesia dan memperkuat kemitraan dengan UKMK untuk mewujudkan potensi sawit yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan sektor sawit Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
- Beasiswa Sawit 2024: Kuliah Gratis Plus Magang dan Uang Saku untuk 3 Ribu Orang
- Penghapusan Tarif Pungutan Ekspor Sawit Diperpanjang Sampai 31 Oktober 2022
- Ini Penyebab Harga Sawit Anjlok