Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, mengklaim ketersediaan beras di wilayah mereka masih cukup aman pada musim kemarau.
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang
Baca Juga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang Noverman Subhi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog Lahat.
“Beras akan disalurkan per 3 bulan sekali,” kata Noverman, Jumat (29/9).
Beras tersebut lanjut Noverman, akan disalurkan minimal 10 ton. Namun dengan catatan ketika barang sampai harus dilunasi.
“Permintaan minimal 10 ton, baru bisa disalurkan, baik ke agen atau siapapun yang bertujuan untuk menstabilkan harga,” ujarnya.
Noverman memastikan sejauh ini ketahanan pangan di Kabupaten Empat Lawang masih normal.
“Alhamdulillah untuk ketahanan pangan kita masih normal. Cuma harga bahan pokok yang naik,” ujarnya.
Sementara, Kepala Disperindag Kabupaten Empat Lawang, M Taufik melalui Kabid Perdagangan, Ade Candra mengatakan, harga beras masih mengalami kenaikan, yang mana pada beberapa hari yang lalu harga beras tersebut Rp. 14.500 per kilogram. Saat ini naik menjadi Rp. 15.000 per kilogram.
“Ya naik Rp 500, yakni harga beras merk 688,” ujarnya.
Untuk stok beras, lanjut Ade masih cukup. Karena wilayah Kabupaten Empat Lawang masih banyak pertanian padi. "Kalau untuk stok masih mencukupi," jelasnya.
Sementara Miut, pedagang kelontongan mengatakan harga beras medium naik menjadi Rp 15.000. Sedangkan beras yang kurang bagus sekitar Rp 12.000 per kg
Dirinya berharap harga beras kembali normal karena, beras merupakan kebutuhan pokok. Pembeli banyak mengeluh karena kebutuhan pokok banyak yang naik. 
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang
