Ribuan warga Afrika Selatan menggelar aksi demonstrasi di jalan-jalan Cape Town pada Sabtu (11/11), sebagai bentuk kecaman terhadap tindakan Israel di Gaza, yang dikabarkan telah menewaskan belasan ribu orang.
- Di Forum OKI, Menlu RI Tolak Hubungan Diplomatik Israel Sampai Palestina Merdeka
- 150 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Kondisinya Mengenaskan
- PBB Gagal Akui Palestina Sebagai Negara
Baca Juga
Aksi protes ini diselenggarakan oleh berbagai kelompok masyarakat sipil dari berbagai latar belakang agama, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi.
Mengutip TRT World pada Minggu (12/11), para pengunjuk rasa, yang mengibarkan bendera Palestina dan membawa spanduk solidaritas menuntut agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza.
Tokoh-tokoh terkemuka, seperti Sekretaris Jenderal Kongres Nasional Afrika yang berkuasa (ANC), Fikile Mbalula dan anggota parlemen dan cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, dikabarkan hadir dan menyerukan pemerintah Afrika Selatan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
Selain itu, mereka juga mendesak penutupan Kedutaan Besar Israel di Pretoria.
Aksi ini dilakukan setelah pada pekan lalu, Pretoria menarik seluruh staf diplomatiknya dari Tel Aviv untuk berkonsultasi mengenai eskalasi konflik di Gaza.
Pada minggu ini, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan juga memanggil Duta Besar Israel Eliav Belotsercovsky terkait dugaan perilaku yang merendahkan terkait serangan terhadap warga Palestina.
“Duta Besar Belotsercovsky diminta untuk berperilaku sejalan dengan Konvensi Wina, yang memberikan hak dan tanggung jawab tertentu kepada kepala misi diplomatik, yang salah satunya adalah mengakui keputusan kedaulatan negara tuan rumah,” kata Kementerian Luar Negeri, Jumat (10/11).
Demonstrasi di Cape Town ini merupakan tindakan terbaru dari serangkaian lebih dari selusin protes yang telah diadakan oleh warga Afrika Selatan sejak dimulainya konflik bersenjata Israel-Palestina pada 7 Oktober.
- Israel Larang Turis Turki Masuk Masjid Al-Aqsa
- Di Forum OKI, Menlu RI Tolak Hubungan Diplomatik Israel Sampai Palestina Merdeka
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan