Dukung Dunia Pendidikan, PT MME Sosialisasi Penggunaan Gadget dan Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah 

Sosialisasi penggunaan Gadget dan berikan bantuan perlengkapan Sekolah di SDN 4 Tanjung Agung (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Sosialisasi penggunaan Gadget dan berikan bantuan perlengkapan Sekolah di SDN 4 Tanjung Agung (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, PT Manambang Muara Enim (MME) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Gadget di SDN 4 Tanjung Agung, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (26/3).


Selain sosialisasi, PT MME juga memberikan paket bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak untuk mendukung fasilitas belajar mereka.

Sebanyak 120 paket perlengkapan sekolah diberikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN 4 Tanjung Agung.

CSR Officer PT MME, Fadhila Azizah Rahma menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pilar Pendidikan PT MME. Tujuannya adalah meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak-anak.

"Menimbang di era digital, perkembangan teknologi kian pesat, bahkan hampir mayoritas anak tingkat sekolah dasar khususnya kelas 4, 5 dan 6 sudah mempunyai Gadget," ujar dia.

Sosialisasi ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penggunaan gadget yang bertanggung jawab di era digital ini. Meskipun gadget dapat menjadi alat komunikasi dan akses informasi yang mudah, penggunaannya juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak diatur dengan baik.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak khususnya SDN 4 Tanjung Agung menjadi lebih terbantu,  sehingga memiliki kreativitas, pengetahuan dan Kemampuan berkomunikasi yang baik juga Mudah beradaptasi," harapnya

Ahmad Rais, Kepala Sekolah SDN 4 Tanjung Agung, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pemahaman yang penting bagi anak-anak tentang penggunaan gadget yang baik dan benar.

"Dengan begitu anak-anak akan lebih berhati-hati dalam menggunakan Gadget, sehingga bisa tepat dalam pemakaiannya tidak hanya bermain game, dikhawatirkan di usia tersebut, anak-anak akan mudah terpengaruh kepada dampak negatif penggunaan HP,"ujarnya.

Selain itu, pihak sekolah juga mengapresiasi bantuan fasilitas belajar yang diberikan, seperti tas, alat tulis, dan buku. Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban siswa dan orang tua dalam proses pendidikan.

Total 195 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 menerima bantuan tersebut. Bagi siswa yang berhalangan hadir, bantuan akan diserahkan oleh guru. Kelebihan bantuan akan disalurkan kepada siswa lain yang membutuhkan.