Dua Warga Tewas Ditembak Polisi pada Demo Hasil Pilpres Prancis

Polisi Prancis menembak mati warga dalam demo hasil Pilpres Prancis. (Net/rmolsumsel.id)
Polisi Prancis menembak mati warga dalam demo hasil Pilpres Prancis. (Net/rmolsumsel.id)

Sebuah insiden berdarah mewarnai aksi protes usai pengumuman kemenangan sementara Emanuel Macron dalam putaran kedua pemilihan presiden Prancis.


Kantor berita AFP melaporkan, setidaknya ada dua orang tewas setelah polisi menembaki sebuah kendaraan yang mencoba menabrak petugas di Pont Neuf, Minggu (24/4).

Kejadian bermula saat sopir mobil berhenti atas permintaan petugas patroli. Namun saat menjalani pemeriksaan, sang sopir tiba-tiba menekan gas dan melaju ke arah polisi yang tengah bertugas.

Diberitakan media lokal, salah satu aparat penegak hukum terpaksa menembak beberapa kali dengan senapan untuk membela diri.

Dari insiden itu, sopir dan penumpang di bagian depan dilaporkan tewas di TKP. Sementara satu orang yang duduk di belakang mengalami luka serius.

Insiden itu terjadi selama protes di beberapa kota Prancis, termasuk Paris, yang mengikuti putaran kedua pemilihan presiden di Prancis.

Beberapa jam sebelumnya, pendukung Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan rapat umum di Paris di Champ de Mars, di mana ia menyampaikan seruan.

Hasil terbaru menurut Kementerian Dalam Negeri, Macron yang berhaluan tengah mengumpulkan 58,55 persen suara, unggul dari pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dari National Rally yang meraih 41,45 persen suara.