Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Pagar Alam, BPBD Lakukan Pemangkasan Darurat 

Evakuasi pohon tumbang di akses jalan menuju kompleks perkantoran Pemkot Pagar Alam (Dokumentasi  BPBD Pagar Alam)
Evakuasi pohon tumbang di akses jalan menuju kompleks perkantoran Pemkot Pagar Alam (Dokumentasi BPBD Pagar Alam)

Angin kencang yang melanda Kota Pagar Alam sejak Selasa hingga Rabu ini menyebabkan sejumlah pohon penghijauan di sepanjang jalan penghubung antarwilayah tumbang. Jenis pohon yang paling banyak dilaporkan roboh adalah pohon Akasia, yang diketahui kurang tahan terhadap terpaan angin kencang.  


Pantauan di lapangan menunjukkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam sibuk menyisir wilayah yang terdampak, termasuk Kecamatan Dempo Utara dan jalan menuju kompleks perkantoran Gunung Gare.   

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Pagar Alam, Anjas, menjelaskan bahwa timnya telah disebar ke lima kecamatan dengan membawa peralatan seperti gergaji mesin dan golok untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang.  

"Jenis pohon Akasia memang tidak terlalu kokoh untuk menahan terpaan angin. Kami fokus pada pembersihan dan pemangkasan pohon-pohon jenis ini agar tidak membahayakan warga," ujar Anjas.  

Pemangkasan ini, kata Anjas, difokuskan di kawasan padat lalu lintas dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan lingkungan perkantoran.  

Anjas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah, mengingat cuaca di Kota Pagar Alam masih dilanda hujan deras dan angin kencang.  

"Masyarakat kami imbau berhati-hati beraktivitas di luar rumah karena angin kencang masih belum mereda," katanya.  

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa atau kerugian material akibat angin kencang yang melanda. BPBD terus melakukan pemantauan dan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.