Peristiwa bahagia dan mengharukan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sekayu. Dimana sepasang warga binaan yang tengah memadu kasih melangsungkan pernikahan, Sabtu (4/3/2023).
- 18 Warga Binaan Rutan Palembang Dapat Remisi Bebas di Hari Lebaran
- Siapkan Kemandirian Narapidana, Lapas Muara Enim Terima Bantuan Mesin Paving Blok
- Remisi Nataru Nihil untuk Warga Binaan Lapas Empat Lawang
Baca Juga
Pernikahan Aswendi dan Minarsih itu berlangsung di Masjid Darut Taubah Lapas Sekatu dengan prosesi sangat sederhana namun sakral dan dihadiri dua keluarga inti.
Dari informasi yang dihimpun, pasangan yang saat ini tengah menjalani proses hukum tersebut sering bertemu saat sedang melaksanakan kegiatan di luar tahanan.
Pertemuan itu ternyata membuat keduanya saling manaruh perasaan. Perasaan cinta yang tak terbendung itu berujung pada niat untuk ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.
"Lalu, keduanya berembuk dengan keluarga masing-masing. Selanjutnya, berkonsultasi dengan kita bagaimana langkah atau persyaratan yang harus ditempuh," ujar Kalapas Kelas IIB Sekayu, Ronald Heru Praptama melalui Kasi bsi Registrasi dan Bimkemas, Medi Albar.
Lebih lanjut Mediterania mengatakan, setelah persyaratan, diantaranya surat permohonan dan jaminan keluarga serta izin dari pihak penahan terpenuhi. Lalu, sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menyetujui, maka pernikahan didaftarkan ke KAU dan dapat dilangsungkan, baik secara agama maupun hukum.
"Suasananya begitu khidmat, dihadiri oleh keluarga inti mempelai, penghulu darinKUA Sekayu, dan petugas perwakilan Lapas Sekayu," tandas dia.
Sekedar informasi, saat ini pasangan Aswendi dan Minarsih tengah menjalani proses hukum sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Sekayu. Aswendi sendiri terjerat kasus narkotika, sedangkan Minarsih terjerat kasus penipuan berkedok arisan.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka