Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap dua pelaku pembacokan yang menewaskan seorang remaja berinisial RP (15) dalam aksi tawuran di Kecamatan Sako, Palembang.
Kedua tersangka, yakni AL (18) dan VR (17), yang tercatat sebagai warga Komplek Yuka, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, mengungkapkan bahwa kejadian tragis itu terjadi pada Minggu (23/2) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan MR Sudarman Ganda Subrata.
Korban mengalami luka bacok di kepala dan badan akibat serangan senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,5 meter, hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
“Korban mengalami luka cukup mengenaskan tepat di bagian kepala, diduga akibat senjata tajam yang digunakan para pelaku,” ujar Kombes Pol M Anwar dalam konferensi pers di Polrestabes Palembang.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel, dua pelaku berhasil diamankan.
Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial MC (18) masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76C UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Barang bukti yang diamankan berupa sebilah celurit panjang 1,5 meter dan corbek bergagang putih panjang 1,5 cm yang digunakan para pelaku dalam aksi pembacokan tersebut. Saat ini sedang dalam tahap pemberkasan untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” tambahnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa motif tawuran ini berawal dari ejek-ejekan di media sosial Instagram antara dua kelompok, yakni Lavendos dan The Legend.
Kedua kelompok akhirnya bertemu di lokasi kejadian hingga terjadi bentrokan yang menyebabkan korban tewas.
“Kelompok Lavendos mengejar kelompok The Legend, lalu korban yang mengendarai motor terkena bacokan hingga terjatuh. Setelah itu, korban kembali dibacok oleh tiga pelaku lainnya hingga meninggal dunia di tempat,” ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut serta memburu satu pelaku yang masih buron.
- Kronologi Tewasnya Wiwit, Pria di Palembang yang Dibacok di Hadapan Anak
- Tawuran di Palembang Makan Korban, Satu Remaja Tewas Kena Bacok Dipunggung
- Terlibat Aksi Tawuran, Puluhan Pemuda di Palembang Kembali Direhab di LPKS Indralaya