Dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terjangan banjir di OKU Selatan, Rabu (5/7) akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah tim pencarian gabungan dari BPBD melakukan upaya pencarian intensif. Korban selamat tersebut adalah Karno (60) dan Toyib (30).
- Rumah Pribadi Bupati Jember Terendam Banjir
- Terdampak Bencana, 110 TPS Pemungutan Susulan di Sumut
- Hampir Dua Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Palembang Tergenang Banjir
Baca Juga
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengungkapkan bahwa dalam kejadian tersebut terdapat tiga korban. Salah satunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan dua korban lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
"Ketiganya merupakan satu keluarga, dengan ayah, ibu yang meninggal dunia, dan anak," ungkapnya.
Selain menghanyutkan tiga orang, banjir juga menyeret dua rumah di Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam, serta mengancam 55 unit rumah yang mengevakuasi 125 orang. "Akibat banjir ini, dua jembatan mengalami kerusakan total," jelas Ansori.
Saat ini, intensitas hujan di OKU Selatan telah berkurang. Namun, munculnya air dari sungai Bengkulu meningkatkan debit air sungai yang masih menjadi kekhawatiran. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai diimbau tetap waspada.
"Warga tidak mengungsi ke tenda pengungsian, mereka lebih memilih mengungsi ke rumah tetangga. Namun, tenda pengungsian tetap disiapkan. Logistik termasuk obat-obatan juga telah dikirimkan," tambah Ansori.
Pihak berwenang terus melakukan upaya pemulihan dan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, serta memberikan peringatan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir dan melindungi keselamatan mereka.
- Mengawal Janji Kepala Daerah Terpilih: Abusama-Misnadi Usung Perubahan OKU Selatan
- Belum Cukup Bukti, Penyelidikan Dugaan Perselingkuhan Oknum Pejabat OKUS Dihentikan
- Rumah Pribadi Bupati Jember Terendam Banjir