DPRD Sumsel Minta Dishub Antisipasi Transportasi Selama Ramadan dan Idulfitri

Reses DPRD Sumsel Dapil Sumsel II di Aula Dishub Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Reses DPRD Sumsel Dapil Sumsel II di Aula Dishub Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Selama Ramadan dan Idulfitri, transportasi diprediksi akan meningkat. Karena itu, DPRD Sumsel meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel menyiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan transportasi ini.


Demikian terungkap saat reses DPRD Sumsel Dapil Sumsel II di Aula Dinas Perhubungan Sumsel, Kamis (24/3).

Koordinator Reses DPRD Sumsel Dapil Sumsel II, Budiarto Marsul mengatakan Dishub harus bersiap untuk mengatasi persoalan tersebut. Seperti, mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. "Upayanya, memberikan kartu yang bisa digunakan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, dengan nominal Rp25 ribu sebulan," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Sumsel, M Yansuri menambahkan, saat ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Karena itu, dia meminta agar Dishub juga siap membuat nyaman para pemudik dan diharapkan tidak ada halangan. Apalagi, saat ini jalan antar kabupaten dan kota sudah dalam kondisi yang bagus. 

Tak hanya itu, dia juga meminta agar kepala sekolah juga melarang siswanya untuk membawa kendaraan jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena, menurutnya saat ini banyak siswa yang tidak punya SIM telah membawa kendaraannya ke sekolah. "Saat ini sudah hampir 90 persen siswa membawa motornya ke sekolah padahal tidak punya SIM. Jadi kami imbau agar guru melarang siswanya," pungkasnya.