Bangunan infrastruktur sekolah SMA Negeri antara kawasan Ulu maupun Ilir Kota Palembang masih belum berimbang. Diketahui, saat ini hanya ada empat SMA Negeri yang ada di kawasan Seberang Ulu. Sementara, kawasan Seberang Ilir ada sebanyak 18 unit.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
Baca Juga
Kondisi tersebut membuat sebagian warga Seberang Ulu harus menyekolahkan anaknya ke sekolah yang ada di Seberang Ilir. Untuk itu, DPRD Sumsel mendesak Pemprov agar menambah ruang kelas baru di SMA Negeri yang ada di kawasan Seberang Ulu sehingga bisa menampung siswa yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
"Dari data yang kami peroleh bahwa 1,6 juta penduduk kota Palembang sekitar 500-600 ribu penduduk berada di daerah Seberang Ulu. Hal ini malah masih terjadi ketimpangan antara penduduk yang ada di seberang Ulu dan Seberang Ilir," Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli saat melakukan kunjungan reses ke SMAN 19 Palembang.
Dikatakan Syaiful Fadli bahwa kita tetap mendorong bangunan sekolah menengah yang ada di seberang Ulu dan Ilir dapat berimbang. Salah satunya adalah ditambahkannya alokasi dana pendidikan di Seberang Ulu.
"Kami berharap Disdik Provinsi Sumsel dapat memperhatikan pembangunan sekolah di daerah Seberang Ulu ini," katanya.
Khusus di SMAN 19 Palembang, Syaiful mengatakan bakal ada penambahan empat ruang kelas baru (RKB) yang akan dianggarkan di tahun depan.
"Alhamdulillah setelah dilakukan survei bidang perencanaan Diknas Sumsel mudah mudahan pada tahun 2023 yang akan datang sudah dialokasikan dana untuk penambahan 4 RKB," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati mengatakan ada usulan ke DPRD Sumsel terkait penambahan pembangunan ruang kelas baru pada tahun 2023 yang kalau tidak salah sudah diusulkan kepada Komisi V DPRD Sumsel dan telah terverifikasi.
"Semoga pada tahun 2023 penambahan ruang kelas baru tersebut dapat terealisasi," ucapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 19 Palembang Slamet mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota DPRD Sumsel yang telah berpartisipasi dan melakukan reses di sini.
"Hal ini tentunya dapat memberikan motivasi kepada kami terutama saya sebagai Kepala Sekolah, Guru dan murid-murid di sini," tandasnya. 
- Beraksi di Siang Bolong, Bandit Pecah Kaca Mobil Hanya Berhasil Gasak Tas Sekolah Berisi Buku
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
