Dosen UIN yang Tersengat Listrik saat Banjir, 25 Tahun Mengajar Hadis Jinayah

Jenazah Dosen UIN yang tersengat listrik karena banjir, disemayamkan di umah tetangga/Foto: RMOLSumsel.id
Jenazah Dosen UIN yang tersengat listrik karena banjir, disemayamkan di umah tetangga/Foto: RMOLSumsel.id

Kabar meninggalnya dosen UIN Raden Fatah Palembang, Asili (53) sempat mengejutkan seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus islam tersebut.


Diakui oleh Wakil Rektor I UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Adil, M.A bahwa Asili sendiri telah menjadi dosen selama 25 tahun atau merupakan pengajar senior di Fakultas Syariah dan Hukum.

"Benar yang disebutkan tersebut dosen UIN di Fakultas Syariah dan kita tidak menyangka dengan kabar duka ini," katanya saat diwawancarai Rmol Sumsel, Sabtu (25/12).

Saat ini Adil dan dosen yang lainnya juga sudah mulai mendatangi rumah duka untuk melayat dan melihat lansung keluarga dosen yang mengajar mata kuliah hadis-hadis hukum itu.

"Beliau ini dosen biasa, tidak sedang menjabat sebagai pengurus fakultas atau prodi. Setelah ini kita akan ikut mengantarkan almarhum hingga ke pemakaman," tambah dia.

Sedangkan itu, salah satu mahasiswa Rebi yang pernah dididik oleh Asili selama 2 semeter turut mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya atas kepergian dosen yang diakuinya sangat profesional itu.

"Dulu beliau sempat mengajar mata kuliah hadis ahkam dan hadis ahkam jinayah saat saya semester 3 dan 5. Kami tentu sedih mendengar kabar ini," ucapnya saat diwawancarai via telepon.

dia juga menceritakan momen saat diajar oleh Asili, Rebi mengingat bahwa Asili memiliki sikap tegas kepada mahasiswanya.

"Beliau ini sangat tegas kepada kami, sehingga saat mengajar kami rata-rata paham dengan apa yang disampaikannya," timpalnya.

Terakhir, mahasiswa lulusan Prodi Jinayah Siyasah ini meminta agar seluruh mahasiswa UIN khususnya yang pernah diajar langsung oleh almarhum bisa mengantarkan doa bagi dosen mereka yang tertimpa musibah itu.

"Kita doakan bersama-sama agar amal ibadah beliau diterima disisi Allah dan seluruh jasanya harus dikenang," pungkasnya.