Setiap universitas tentu memiliki program orientasi bagi mahasiswa baru (OSMB), demikian pula Universitas Terbuka Palembang. Orientasi mahasiswa baru di UT Palembang diorientasikan pada pengenalan studi yang disebut OSMB.
- UT Palembang Makin Diminati, Jumlah Mahasiswa Baru Melonjak
- UT Palembang Bekali Mahasiswa Baru di Muara Enim dengan Strategi Belajar Mandiri
- Wisuda Meriah, Universitas Terbuka Palembang Rayakan Lulusan Pertama di Tahun 2025
Baca Juga
Universitas Terbuka (UT) Palembang, telah melaksanakan kegiatan OSMB Tahap I yang dilaksanakan di Hotel Wyndham diikutin 530 Mahasiswa Baru, Tahap II dilaksanakan di dua tempat berbeda pertama Hotel Grand Zuri dan Hotel Griya Sintesa Muara Enim yang dihadiri 300 Mahasiswa Baru dan di The Zuri Hotel & Convention Baturaja dikutin 350 Mahasiswa Baru, (12/3).
Di tempat terpisah Redi Pirmansyah, SH., MH selaku PJ OSMB dan LPKBJJ menyebutkan kegiatan OSMB dan LPKBJJ masih terus akan dilaksanakan secara bertahap baik secara luring dan daring atau hybrid.
"Alhamudilillah, UT Palembang di semester 2023.1 mendapatkan Mahasiswa Baru sebanyak 3947 orang, kegiatan ini kegunaannya untuk pembekalan berkuliah di Universitas Terbuka Palembang, mengenalkan sistem pembelajaran jarak jauh, menyusun target-target belajar agar mahasiswa bisa selesai tepat waktu. Kegiatan ini akan berakhir di awal April 2023"
Berdasarkan pantauan awak media, mahasiswa yang baru masuk tersebut tampak menikmati acara yang digelar oleh kampus mereka, pelaksanaan orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) dan pelatihan keterampilan jarak jauh (PKBJJ) Universitas Terbuka Palembang yang disusun dengan meriah.
Kepada wartawan, Direktur Universitas Terbuka Palembang Dr Meita Istianda SIP., M.Si., mengatakan OSMB dan PKBJJ merupakan kegiatan wajib untuk mahasiswa baru, mahasiswa diarahkan untuk mandiri dan memahami proses belajar jarak jauh demi kelancaran selama mereka studi di UT.
Dikatakan Meita bahwa OSMB dan LPKBJJ berkaitan dengan proses belajar di UT, dimana UT merupakan pendidikan tinggi jarak jauh dan mahasiswa perlu mempunyai keterampilan digital dengan perantara teknologi dalam pembelajaran.
"Termasuk aturan sebagai mahasiswa agar tersampaikan dengan baik demi kelancaran studinya. UT sedikit berbeda dalam metode dibandingkan pendidikan di Universitas Konvensional," tuturnya.
Menurutnya jati diri UT, yakni pendidikan jarak jauh yang mengarahkan mahasiswa untuk mandiri baik dalam mencari akses informasi, mandiri dalam belajar yang baik, terstruktur sesuai kompetensi yang ada pada setiap materi.
"Kalau mereka tidak paham tujuan mereka kuliah untuk apa, maka berdampak pada minimnya motivasi. Sehingga mahasiswa harus tahu tujuannya," terangnya
UT lanjutnya, dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk melanjutkan studi, karena UT terjamin kualitasnya dan perguruan tinggi negeri.
“Selain itu kuliah di UT fleksibel, biayanya terjangkau. Mahasiswa dapat mengatur waktu belajarnya sendiri, kita juga tak ada batasan untuk semua calon mahasiswa dari berbagai latar belakang manapun, baik SMA/SMK/MAN/MAS/SMAS termasuk lulusan dari Paket C/Sederajat dapat mendaftar di UT,” lanjutnya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang telah terdaftar sekitar 1800an mahasiwa aktif. Sedangkan untuk mahasiswa yang baru, tercatat sekitar 3500an lebih telah memilih untuk menempuh pendidikan di UT.
“Saat ini jumlah mahasiswa sementara, total ada sekitar 3500an lebih untuk yang baru dan sekitar 18000-an lebih untuk mahasiswa lama, itu sementara dan mungkin akan meningkat lagi karena belum ditutup untuk registrasi mata kuliah dan pembayarannya,” lanjut Meita.
Dalam hal ini UT selalu Terbuka untuk semua calon mahasiswa dari berbagai latar belakang manapun dan kalangan apapun, tutupnya.
- UT Palembang Makin Diminati, Jumlah Mahasiswa Baru Melonjak
- UT Palembang Bekali Mahasiswa Baru di Muara Enim dengan Strategi Belajar Mandiri
- Wisuda Meriah, Universitas Terbuka Palembang Rayakan Lulusan Pertama di Tahun 2025