Dukung Pengembangan Desa Agroforestri, Itera Lakukan Pemutakhiran Peta Foto Udara

Pengembangan desa agroforestri/Ist
Pengembangan desa agroforestri/Ist

Program Studi Teknik Geomatika Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuat pemutakhiran peta foto udara Desa Girimulyo, Marga Sekampung, Lampung Timur. Pemutakhiran peta foto udara tersebut untuk mendukung pengembangan program desa agroforestri.  


Perlu diketahui, agroforestri yang dikembangkan dengan mengangkat bibit unggulan lokal yakni Alpukat Siger yang berbasis informasi geospasial di desa setempat. 

Penyediaan data dan informasi yang berbasis geospasial tersebut penting dalam upaya pengembangan potensi lokal yang dimiliki desa.

Ketua Tim Dosen Teknik Geomatika Itera, Ilyas menjelaskan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan utama, yaitu menyediakan data berupa peta foto udara untuk Desa Girimulyo. Sebelumnya, data tersebut terbatas hanya pada beberapa dusun.

"Kami meyakini bahwa melalui pemutakhiran peta foto udara Desa Girimulyo dapat mendukung pengembangan desa agroforestri yang berbasis informasi geospasial dengan cara yang efektif dan efisien," ujar Ilyas, Jumat (24/11).

Menurutnya, dari total luasan Desa Girimulyo 2.607 haktare, baru 30 persen atau seluas 789 haktare yang memiliki peta foto udara. 

Oleh karena itu, Prodi Geomatika Itera melakukan pengabdian dengan melaksanakan kegiatan pemutakhiran peta foto udara Desa Girimulyo untuk mendukung pengembangan desa.

Kepala Desa Girimulyo, Echwanudin memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan tim dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geomatika Itera. Echwanudin menilai basis data lahan garapan meliputi peta dasar akan menjadi bagian dari basis data spasial lengkap yang dimiliki desa.

"Dengan data geospasial tersebut diharapkan mampu menjadikan Desa Girimulyo sebagai desa Agroforestri percontohan nasional," jelasnya.