Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, Dodi Reza Alex merivisi surat tugas untuk 3 calon kepala daerah di Kabupaten PALI, Muratara dan Ogan Ilir.
- Dimana Letak Foto Paslon BEKERJA dan Kolom Kosong? Penentuannya Besok
- Banyak Tambang Ilegal di Kaltim Terkesan Didiamkan, Deolipa Kritik Kinerja ESDM
- Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT di Jawa Timur
Baca Juga
“Semua sekarang sedang berproses, dan mudah-mudahan proses ini akan berjalan lancar sehingga akhir bulan ini , keputusan final dari DPP Partai Golkar mengenai calon atau bakal calon peserta Pilkada akan segera ditetapkan,” kata Dodi, Selasa (9/6).
Dijelaskan Dodi, seperti Kabupaten Ogan Ilir, kenapa ada perubahan calon yang akan diusung calon Wabup OI Endang ternyata elektabilitasnya selama ini tidak bagus dan dianggap indisipliner sehingga harus diganti dengan calon alternatif.
Disinggung soal siapa yang akan menggantikan Endang, yang akan diusung Golkar nantinya, putra mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini, mengaku banyak kader Golkar yang bisa diusung, termasuk mantan penjabat Bupati OI Yulizar Dinoto yang sama- sama kader Golkar.
"Alternatif banyak kader partai Golkar yang lain untuk diusung,” jelasnya.
Dodi mengatakan, tidak akan mendukung Endang Baik sebagai calon Bupati ataupun Wakil Bupati dari partai Golkar.
"Jadi, tidak akan diusung dimanapun (Endang PU Ishak),”ujar Dodi.
Begitu juga dengan kandidat dari cabup PALI, Irwan yang selama ini terus melakukan gerakan politik untuk maju sebagai cabup berpasangan dengan Devi Harianto juga akan diganti dengan alasan yang sama seperti Endang.
"Untuk di PALI akan kita evaluasi untuk mencari calon alternatif dari kader yang ada," kata dia.
Pilkada Serentak yang ditetapkan bakal digelar pada 9 Desember 2020 dan masih dalam suasana pandemi Covid-19, Dodi berharap masyarakat utamanya calon pemilih di tujuh kabupaten di Sumsel yang menggelar Pilkada untuk ekstra hati-hati.
"Mau tidak kita mesti siap karena seluruh tahapan Pilkada pasti akan menyesuaikan dan wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD dari Partai Golkar yang daerahnya menggelar Pilkada agar mengantisipasi hal tersebut," pungkasnya.
- Ekonom: Jika Ahok jadi Dirut Pertamina, Bakal Berdampak Ekonomi Politik Indonesia Merugi
- Soroti RAPBN 2023, Hergun Dorong Pengurangan Angka Kemiskinan dan Kesenjangan
- Survei di Lima Provinsi Besar, Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Amin Cukup Tinggi