Rasanya tidak berlebihan jika disebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki banyak musuh di dalam partainya sendiri. Karena itu dia hampir dapat dipastikan bakal kalah di Pilpres Amerika Serikat 2020.
- Anggaran Pemilu 2024 Ditambah, DPR Harap Tak Ada Korban Jiwa Lagi
- Mantapkan Diri Maju Sebagai Cabup OKU, YPN Deklarasikan Relawannya
- KPU Sumsel Sebut Ada 82.953 Pemilih DPTb di Pemilu 2024
Baca Juga
Menjelang Pilpres Amerika Serikat ini, seperti diberitakan JPNN.com, para politisi musuh-musuh Trump itu makin gencar melancarkan serangan. Sebanyak 74 mantan pejabat keamanan nasional dari Partai Republik membuat pernyataan resmi. Bahwa mereka akan memilih Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya.
"Kami sangat yakin bahwa demi kepentingan terbaik bangsa kita, Joe Biden harus menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya, dan kami akan memilihnya," tulis mereka dalam surat yang dirilis pada Kamis (20/8/2020) itu.
Para mantan pejabat tersebut mengatakan dalam surat itu bahwa mereka sangat prihatin tentang keamanan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Mereka juga mengklaim tidak memilih Trump pada Pemilu 2016. Namun, ketika itu mereka juga tidak mendukung kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
"Presiden (Trump), seperti telah ditunjukkan, sangat tidak layak untuk menjalani masa jabatan berikutnya," tulis mereka.[ida]
- Sudah Istikharah Sebelum Tinggalkan PAN, Ini Alasan HNU Gabung Gerindra Sumsel
- KPU Diminta Buka Data Parpol Curang yang Catut Nama Orang
- Dewan Sumsel Minta Data Bangub dari BPKAD Bisa Terbuka