Rasanya tidak berlebihan jika disebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki banyak musuh di dalam partainya sendiri. Karena itu dia hampir dapat dipastikan bakal kalah di Pilpres Amerika Serikat 2020.
- Manfaatkan Momentum HUT Kemerdekaan, Bacaleg DPR RI Ini Tarik Simpati Warga Palembang dengan Ribuan Sembako Murah
- Bawaslu RI Bikin Pojok Konsultasi Hukum, Ini Tujuannya
- Suarakan Kebebasan Palestina, Bacapres Anies Baswedan Berapi-api
Baca Juga
Menjelang Pilpres Amerika Serikat ini, seperti diberitakan JPNN.com, para politisi musuh-musuh Trump itu makin gencar melancarkan serangan. Sebanyak 74 mantan pejabat keamanan nasional dari Partai Republik membuat pernyataan resmi. Bahwa mereka akan memilih Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya.
"Kami sangat yakin bahwa demi kepentingan terbaik bangsa kita, Joe Biden harus menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya, dan kami akan memilihnya," tulis mereka dalam surat yang dirilis pada Kamis (20/8/2020) itu.
Para mantan pejabat tersebut mengatakan dalam surat itu bahwa mereka sangat prihatin tentang keamanan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Mereka juga mengklaim tidak memilih Trump pada Pemilu 2016. Namun, ketika itu mereka juga tidak mendukung kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
"Presiden (Trump), seperti telah ditunjukkan, sangat tidak layak untuk menjalani masa jabatan berikutnya," tulis mereka.[ida]
- Gencar Lakukan Lobi Politik, Heri Amalindo Temui Hatta Rajasa
- Airlangga Hartanto Beri Tindakan Tegas Jika Kader Membelot
- DPR Khawatir Duit Subsidi BBM Bengkak jika Konsumsi Tidak Dikendalikan