Ditinggal Pergi, Rumah Bendahara PWI Muratara Dikuras Maling

Kondisi rumah Bendahara PWI Muratara yang dikuras maling. (Alam/RMOLSumsel.id)
Kondisi rumah Bendahara PWI Muratara yang dikuras maling. (Alam/RMOLSumsel.id)

Rumah wartawan Sumatera Ekspres sekaligus Bendahara PWI Muratara, Zulkarnain (37) yang berada di  kampung 7 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit dikuras maling.


Akibatnya, seluruh barang berharga milik korban mulai dari sepeda motor hingga kamera raib dengan total kerugian mencapai Rp 30 juta.

Zul menjelaskan, pencurian itu diketahui saat ia pulang dari Kota Lubuklinggau, pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Setibanya dirumah, ia merasa curiga karena pagar kecil pintu depan rumah bagian kanan sudah rusak. Lalu ia masuk ke dalam rumah yang masih terkunci.

"Setelah masuk ke dalam rumah, posisi rumah sudah berantakan dan  sudah berserakan. Pintu kamar yang tadi terkunci sudah dirusak,"jelasnya, Rabu (27/3).

Pelaku diduga masuk dari bagian belakang dapur rumah dengan cara mencongkel bagian lantai bawah yang terbuat dari papan kayu.

Lalu, pelaku berusaha masuk ke dalam kamar melalui dari lantai dua, terlihat ada sejumlah kain yang diikat di lantai dua yang terjuntai ke arah dalam kamar.

Karena posisi pintu kamar dikunci, pelaku mendobrak pintu dengan cara dirusak menggunakan linggis. Lalu pelaku keluar dari pintu sebelah kanan depan rumah.

"Ya banyak barang yang hilang dan ditafsirkan kerugian mencapai Rp 30 juta,"ujarnya.

Ditambahkan Zul, rumah yang dibobol maling, bukan hanya tempatnya saja. Namun, rumah tetangganya juga dibobol maling sampai habis isi rumah.

"Dan sekarang tetangga yang rumahnya dibobol maling sudah pindah. Permasalahan ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Rupit,"kata dia.