Seorang guru honorer yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar (SD) berinisial S melaporkan FH oknum ASN di PUPR Empat Lawang ke polisi lantaran telah mengirimkan chat mesum.
- Lanjutan Kasus Bimbingan Spesial, Polda Sumsel Gali Keterangan Dekan FE Unsri
- Laporan Baru Korban Bimbingan Spesial Bisa Perberat Hukuman Reza Ghasarma
- Masuk Babak Baru, Reza Merasa Dipolitisir Soal Bimbingan Spesial di FE Unsri
Baca Juga
Pesan yang dikirimkan pelaku lewat nomor Whatsapp membuat korban menjadi ketakutan dimana pelaku selalu mengirimkan kata-kata cabul. Padahal, S mengaku telah memiliki pasangan.
Namun, hal itu tidak membuat pelaku mundur ia pun secara terus menerus mengirimkan S pesan mesum hingga menghubunginya lewat sambungan telepon.
S yang sudah mulai ketakutan akhirnya memblokir nomor pelaku dan membuat laporan ke polisi.
"Saya merasa takut dan trauma setelah dia berkali-kali mengirimkan pesan singkat chat mesum berupa rayuan untuk melakukan hubungan intim, kata-kata vulgar, hingga mengirimkan video porno," kata korban saat melapor ke Polres Empat Lawang, Rabu (27/9/2023).
Kanit PPA Reskrim Polres Empat Lawang, Aipda Ariyanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan kini masih dalam penyelidikan.
"Benar laporan telah kami terima dari korban dan sudah dilakukan BAP, selanjutnya akan kami lakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kanit PPA.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Empat Lawang, Iwan Mike saat dikonfirmasi, nomor teleponnya tidak aktif.
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Tahun Ini, 266 Guru Honorer di OKU Bakal Diangkat Menjadi PPK
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya