Disdik Masukkan Bahasa Palembang Jadi Pelajaran Muatan Lokal 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang. (net/rmolsumsel.id)
Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang. (net/rmolsumsel.id)

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang meluncurkan mata pelajaran muatan lokal (Mulok) Bahasa Palembang dan Adat Istiadat untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palembang.


Peluncuran Mulok ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahasa lokal dan adat istiadat Palembang, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan melestarikan budaya daerahnya.

Kepala Disdik Palembang, Ansori, menjelaskan bahwa Mulok ini akan diajarkan mulai dari kelas 3 SD hingga kelas 9 SMP dengan durasi 2 jam per minggu.

"Pembelajaran Mulok ini akan mencakup materi tentang bahasa Palembang, mengenal adat-istiadat Palembang, dan lainnya," ujar Ansori usai upacara Hardiknas di halaman Kantor Walikota Palembang, Kamis (2/5).

Ansori mengungkapkan bahwa Mulok ini sangat penting untuk melestarikan bahasa lokal dan adat istiadat Palembang sejak dini.

"Dengan adanya pembelajaran Mulok ini, diharapkan anak didik di Kota Palembang akan lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya," imbuhnya.

Pemberian Mulok ini merupakan salah satu upaya Disdik Palembang untuk mewujudkan kurikulum merdeka belajar yang menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.

"Kurikulum merdeka belajar ini memberikan keleluasaan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa," jelas Ansori.