Dirikan Lima Pos, Polres Lubuklinggau Terjunkan 420 Personil Amankan Nataru

Salah satu pos pengamanan Nataru di tengah kota di Simpang Ridan Lubuklinggau. (Malik/RMOLSumsel.id)
Salah satu pos pengamanan Nataru di tengah kota di Simpang Ridan Lubuklinggau. (Malik/RMOLSumsel.id)

Polres Lubuklinggau menerjunkan sebanyak 420 personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai upaya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 


Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polres Lubuklinggau Kompol Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (20/12).

"Kalau untuk personil tentunya kalau untuk dari Polres kita siapkan mungkin kita libatkan sekitar 420 an. Tapi nanti kita lihat lagi. Ini masih kita susun," kata Kabag Ops.

Selain itu, untuk pengamanan Nataru pihaknya akan mendirikan Pos Pam, Posyan dan Pos Terpadu. Penempatan pos tersebut di lima titik yakni daerah Watas, Simpang Ridan, depan Lippo, Simpang Periuk dan Bandara Silampari.

"Lima itu terdiri dari 2 pospam, 2 posyan dan 1 pos terpadu. Pada intinya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.

Pos tersebut kata Kabag Ops mulai operasi tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024. Dan pada Kamis, 21 Desember 2023 Polres Lubuklinggau akan menggelar pasukan untuk Operasi Lilin Musi. 

Sedangkan untuk pengamanan pelaksanaan Natal di gereja, pihaknya akan menempatkan personel. Kata Kabag Ops, di Lubuklinggau ada 17 gereja. Dan sambungnya lagi, personel akan ditempatkan baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan Natal  

"Dari Intel nanti melakukan deteksi untuk melihat perkembangan situasi dan lain-lain," jelasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan pada Natal dan Tahun Baru pihaknya akan mengadakan rekayasa lalu lintas. 

"Kalau memang terjadi kemacetan pada waktu malam Tahun baru sama malam Natal. Lihat situasi, kita menyesuaikan," timpalnya.

Kalau memang terjadi kemacetan, kata Kasatlantas pihaknya akan melakukan pengalihan arus. Semisal dari Musi Rawas rencananya dialihkan ke Lingkar Selatan dan tidak masuk kota. Terus dari arah Bengkulu dialihkan di Simpang RCA lewat Megang.

"Biar tidak lewat Lippo atau dalam kota," terangnya. 

"Itu untuk rencananya apabila terjadi kemacetan. Dan untuk Natal sama Tahun Baru kita turunkan jelas full tim untuk seluruh lalu lintas ada 54 personil kami turunkan semua," pungkasnya.