Menjelang penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mengklaim 80 persen guru di Palembang dari total sasaran 20 ribu sudah divaksinasi Covid-19.
- Polda Sumsel Siapkan Pengamanan Maksimal untuk Kongres PMII ke-XXI di Palembang
- Rekor Tertinggi Musim Panas, Suhu di Uni Emirat Arab Tembus 50 Derajat
- Percha Leanpuri Dimakamkan, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Didoakan Agar Keluarga Iklhas dan Tabah
Baca Juga
"Vaksinasi guru berdasarkan data by name dari TK sampai SMP di Kota Palembang," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, Mirza Susanty, Selasa (9/6).
Vaksinasi ini diprioritaskan khususnya untuk guru Taman Kanak-kanak (TK) dikarenakan anak-anak rentan tertular virus. Bahkan, hingga saat ini sudah hampir mencapai 100 persen vaksinasi dilakukan untuk guru TK. Dengan diberikannya vaksinasi ini, maka saat penerapan PTM tidak terlalu khawatir.
Berdasarkan data, saat ini vaksinasi guru paling banyak dilakukan di Kecamatan Sako. Karena, daerah tersebut berada di zonasi berbahaya atau tingkat penyebaran virus corona yang tinggi. "Kami menyasar ke sana dulu, untuk daerah lain juga tetap akan dilakukan dan saat ini masih proses," terang Mirza.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumsel, Silvia Triratna mengatakan, pihaknya tidak melarang penerapan PTM ini dan setuju. Namun, harus menaati Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Silakan saja, tapi harus sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk peran dari pemerintah, gugus tugas dan persetujuan orangtua," imbuhnya.
- Kebutuhan Oksigen di Sumsel Melonjak, Samator Produksi 50 Ton Perhari
- AKBP Andrie Setiawan Resmi Jabat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang
- Dilepas Harnojoyo, ACT Kirim 2 Truk Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru