Pemakaman Percha Leanpuri, putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (20/8), dihadiri ribuan pelayat yang datang silih berganti. Parkir kendaraan mengular hingga sekitar 2 kilometer.
- Disebut Bekerja dan Masuk Lokasi Tanpa Izin, Keluarga Korban Fatality Tambang Muara Enim Semakin Terpukul
- Zakat Fitrah untuk Palembang Telah Ditetapkan, Berikut Besarannya
- Kolam Retensi Polda Tak Mampu Tampung Air, Bukti Pemerintah Abaikan Lingkungan?
Baca Juga
Sejumlah pejabat juga ikut hadir. Seperti Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Plh Bupati OKU, Edwar Candra, PJ Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Bupati Ogan Ilir Panca Akbar Wijaya dan Bupati OKU Timur yang juga paman almarhumah Lanosin Hamzah. Selain itu, hampir seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel juga turut hadir.
Usai pemakaman, Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kata sambutannya. Sambil menahan tangis, ia menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam dari seluruh keluarga besar. Menurutnya, Percha adalah anak yang sempurna serta tidak kurang suatu apapun.
"Bagi kami, Percha adalah anak yang sempurna. Tidak ada penyesalan di kami Percha dipanggil. Hanya saja, kami merasakan ini terlalu cepat," kata Deru usai Pemakaman Percha Leanpuri di Pemakaman Keluarga Gandus.
Deru menyampaikan, jika rasa kehilangan yang mendalam tidak hanya dirasakan pihak keluarga. Sebab, Percha merupakan anak yang patuh pada agama dan patuh pada orang tua serta ramah terhadap semua orang.
"Kami yakin jika rasa kehilangan ini bukan hanya dirasakan keluarga saja. Tapi juga banyak masyarakat," ucapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf bagi putrinya jika dalam keseharian almarhumah pernah berbuat khilaf.
"Maafkan Percha jika pernah berbuat salah. Jika ada yang belum diikhlaskan baik moril maupun material, kami keluarga siap bertanggung jawab," bebernya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang yang terlibat dalam perawatan Percha yang dirawat sejak 3 Agustus lalu. Termasuk seluruh yang terlibat mengantarkan Percha ke pemakaman.
"Hanya Allah yang dapat membalasnya. Doakan Percha dia meninggalkan suami dan tiga anak, mudah mudahan anak anaknya dapat mengganti sifat baik ibunya," pungkasnya.
- Antisipasi Karhutla, Modifikasi Cuaca di Sumsel Bakal Berlangsung 15 Hari
- Buya Syafii Maarif Wafat, Jokowi Langsung Bertolak ke Yogyakarta
- Innalillahi Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia