Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur akhirnya angkat bicara terkait bantuan seadanya yang diberikan pihak Puskesmas Martapura kepada bocah pengidap penyakit cairan di otak, Kaka Aldiano (11), warga Dusun Bukit Napuh, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur.
- Pergi Menyadap Karet, Wanita di Muara Enim Ditemukan Gantung Diri di Pohon Cempedak
- Gunakan Anggaran BTT, Apriyadi Perintahkan Perbaiki Jembatan Sumber Urip Plakat Tinggi
- Polsek Karang Jaya Modifikasi Mobil Patroli dengan Alat Pemadam Karhutla
Baca Juga
Sekretaris Dinas Kesehatan OKU Timur, M Yakub SKm mengatakan, pihaknya melalui Puskesmas yang ada memastikan telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami belum tahu kalau Kaka hanya diberikan bantuan seperti itu (susu 1 kotak, roti 1 kaleng dan pampers). Tapi yang jelas dalam bentuk sakit apa pun kita berikan pelayanan,” tegas dia.
Untuk kasus Kaka, bocah penderita sakit menahun, pihaknya melalui Puskesmas secara berkala selalu melakukan pemantauan.
“Maka dari itu, terkait prosedur pelayanan yang diberikan kepada Kaka, nanti Dinkes akan mengeceknya ke pihak Puskesmas Martapura dan akan kita panggil kepala Puskesmasnya,” tegas Yakub seraya menelpon Kepala Puskesmas Martapura.
Sementara, Muamanah (40), ibu kandung Kaka saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan seluler mengaku, sejak anaknya usia bulanan sampai usia 4 tahun, ada beberapa pihak yang bersimpati memberikan bantuan termasuk pelayanan kesehatan.
“Setelah itu tidak pernah lagi ada bantuan dari pemerintah, apa lagi fasilitas kesehatan gratis. Bahkan sampai suami saya meninggal dunia pada 2019, saya berjuang sendirian merawat dan mengobati Kaka,” tandas dia.
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Dua Pengendara Motor di OKU Timur Tewas Ditabrak Truk Fuso yang Gagal Menanjak