Dijambret Saat Isi Ulang Air Mineral, Warga Lahat Kehilangan Satu Suku Emas

Korban Nabela saat membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Korban Nabela saat membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Apes dialami oleh Nabela Putri Soraya. Wanita 21 tahun asal Desa Tanjung Aur, Kabupaten Lahat ini harus kehilangan kalung emas dengan berat satu suku usai dijambret dua orang.


Peristiwa yang dialami Nabela panggilan akrabnya itu terjadi di Jalan Lukman Idris, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sabtu (21/10) sekitar pukul 19.00WIB.

Ditemui usai membuat laporan polisi, Nabela menceritakan kejadiannya bermula ketika dia bersama temannya hendak isi ulang air mineral di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya keluar untuk mengisi ulang air mineral. Pas berhenti di depan depot isi ulang, ada dua orang pengendara motor dari belakang langsung menarik kalung," kata dia.

Setelah kalungnya ditarik dua orang, kata Nabela, dia sempat mengejar kedua pelaku. Namun, pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, sehingga tak terkejar lagi.

"Pelaku dua orang, menggunakan motor jenis Vario. Leher saya juga luka lecet akibat dia menarik kalung saya. Satu suki kalung harganya sekitar Rp 6 juta. Saya harap pelaku cepat tertangkap," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, korban Nabela sudah membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (24/10) sore dan telah diterima dengan nomor LP/B/2353/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. [DP]