Diguyur Hujan Deras, Jalan di Semendo Tertimbun Longsor

Jalan lintas provinsi dari Desa Pulau Panggung Muara Enim menuju Kabupaten Lahat tertimbun material longsor/ist
Jalan lintas provinsi dari Desa Pulau Panggung Muara Enim menuju Kabupaten Lahat tertimbun material longsor/ist

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim  mengakibatkan terjadinya longsor di jalan lintas provinsi dari Desa Pulau Panggung Muara Enim menuju Kabupaten Lahat, Selasa (14/11) dini hari.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, longsor terjadi sekitar pukul 01.10 WIB, beruntung dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, sementara akses jalan sempat terputus.

Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan lokasi kejadian berada di jalan lintas provinsi Sumsel yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim dengan Kabupaten Lahat.

Dikatakan Rozieq, kejadian longsor yang mengakibatkan akses jalan sempat terhalangi oleh material longsor itu tepatnya di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim dengan titik koordinat 4,11424, 103,619812

"Hal ini diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, sehingga terjadi longsor dan beberapa pohon tumbang," ujarnya.

Beberapa upaya yang dilakukan adalah membersihkan material tanah longsor menggunakan alat Jonder pertanian milik warga, kemudian melakukan pemotongan pohon tumbang disekitar jalan.

"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terutama di area rawan terjadinya longsor untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar lokasi," imbaunya.

Terpisah kades Pulau Panggung Kecamatan SDL, Maman Bagus Purba membenarkan adanya kejadian tersebut, sekira pukul 01.30 WIB dirinya mendapatkan laporan dari RT atas adanya kejadian tanah longsor di jalan lintas provinsi.

Sebelumnya, akses jalan sempat terhalangi oleh material longsor, karena tanah menutupi seluruh badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

"Lebar longsor sekitar 5 meter dengan panjang sekitar 7 meter yang menutupi jalan, proses pembersihan dilakukan kurang lebih sekitar 2 jam dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, sebelum akhirnya jalan kembali bisa dilalui," bebernya.

Saat ini keadan sudah kembali normal dan bisa dilalui, area tersebut memang rawan karena areal perbukitan, warga diimbau untuk waspada, kalau ada temuan daerah rawan longsor dan kejadian longsor untuk segera melaporkan.