Digelar dengan Prokes Ketat, Gunakan Sistem Buka Tutup Lokasi untuk Pengunjung 

Suasana Sriwijaya Expo 2019. (humas Provinsi Sumsel)
Suasana Sriwijaya Expo 2019. (humas Provinsi Sumsel)

Meski sejumlah kegiatan di tempat terbuka terpaksa dibatalkan karena pandemi, gelaran Sriwijaya Expo yang diinisiasi oleh Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia, masih akan tetap digelar di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC) pada 2-5 Juli mendatang.


Untuk itulah, Direktur Utama Garindo Media Tama, Dian Eka Yanto Suryanegara selaku panitia kegiatan tahunan ini mengatakan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, juga dengan sistem buka tutup area bagi pengunjung yang masuk dengan kapasitas yang telah ditentukan. 

"Pengunjung yang masuk harus mengecek suhu tubuh, memakai masker dan harus jaga jarak. Karenannya, untuk masuk ke dining hall nanti gratis tapi tamu yang masuk hanya kapasitas 25 persen saja. Dari total kapasitas ruangan 3 orang hanya 25 pengunjung atau 750 orang," ujarnya. 

Secara terperinci dijelaskannya, Sriwijaya Expo tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya yang menghadirkan panggung rakyat. Justru akan lebih mengedepankan pameran produk unggulan dan kerajinan dari setiap daerah di Sumsel. Instansi pemerintah akan berada di dalam dining hall sedangkan untuk UMKM dan IKM akan berada di pelataran.

Panitia juga menyiapkan alat khusus yang menghitung jumlah peserta. Ketika sudah mencapai 750 orang atau mencapai kapasitas maka lokasi akan ditutup dulu. Kemudian setelah berkurang pengunjung yang menunggu dipersilakan masuk. "Kalau untuk target pengunjung maupun transaksi, kami belum sampai situ. Yang pasti melalui even ini dapat mempromosikan potensi ekonomi di Sumsel,"tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Ernila Rizar mengatakan even ini dilaksanakan untuk meningkatkan sektor Industri, Perdagangan, Pariwisata dan Investasi di Sumsel yang saat ini tengah dihantam pandemi. 

Even ini diharapkan bisa mendatangkan wisatawan dan investor dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar dan berdampak pada peningkatan ekonomi baik sektor ekonomi mikro dan makro Serta sebagai ajang promosi kesenian daerah. 

"Nanti daerah silakan promosi potensi daerah masing masing dan mengaet para investor yang ada,"ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.