Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah di OKU Ludes Terbakar

Kebakaran rumah di Lubuk Batang Kabupaten OKU/ist
Kebakaran rumah di Lubuk Batang Kabupaten OKU/ist

Kebakaran hebat menghanguskan tiga rumah di  pemukiman padat penduduk di Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Senin (11/9), sekitar pukul 01.15 WIB.


Api pertama kali muncul dari rumah kayu dua lantai milik Jamar (46). Tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat melahap seluruh bagian rumah beserta isinya. 

Bahkan, si jago merah juga merambat dan membakar dua unit rumah yang berada di belakangnya yakni rumah milik Amir Hamzah (70), dan rumah Hakul (60). 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

Pantauan di lokasi kebakaran, tampak warga bersama 7 unit mobil pemadam kebakaran, berjibaku memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian api baru berhasil dijinakkan.

 “Pada saat kejadian, saya bersama suami sedang berada di kamar. Awalnya saya saya melihat api yang tiba-tiba muncul di atas rumah dan saya langsung berteriak sambil memberi tahu keluarga. Warga langsung ramai dan berteriak kebakaran,” ungkap istri Jamar seraya menduga api berasal dari korsleting listrik

Di lokasi yang sama, Camat Lubuk Batang, Emharis Suryadi Putera mengaku, begitu mendapat informasi adanya kebakaran, dirinya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Menurut informasi sementara, kebakaran akibat korsleting listrik. Besarnya dampak yang ditimbulkan dari kebakaran ini, kerugian materil ditaksir mencapai Rp300 juta,” ujarnya.

Maka dari itu, kata Camat, sangat penting untuk mengantisipasi bencana dengan sejumlah langkah seperti mengecek instalasi listrik untuk menghindari korsleting, mematikan kompor segera usai memasak, tidak menyalakan api di benda-benda yang mudah terbakar seperti kain, plastik, dan sebagainya.

“Memang dugaan sementara karena korsleting listrik, tapi untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.