- Cuaca Ekstrem, Kepala BPBD Muba: Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada
- 13 Desa di Empat Lawang Masih Blank Spot
- Kurangnya Kesadaran Pemilik Restoran di Muratara dalam Membayar Pajak
Baca Juga
Diketahui rumah tersebut milik Fahrurrozi (48), beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, korban menderita kerugian materi yang belum bisa diperkirakan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim, Yulius melaporkan perihal kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 18.35 WIB, kurang lebih 1 jam api kemudian berhasil dipadamkan oleh petugas.
Dalam kejadian ini, kata Yulius, jumlah kerugian materi belum bisa dipastikan, namun dalam hal ini beruntung tidak ada korban jiwa."Kami menurunkan 1 unit damkar dan 1 unit suply DPKP Muara Enim, 1 unit Damkar Gunung Megang 1 unit suply BPBD, upaya pemadaman dipimpin langsung oleh Kasi operasi pemadam," ujarnya.
Rumah tersebut ditempati 2 kepala keluarga (KK), perkiraan sementara penyebeb kejadian karena korsleting listrik, rumah hangus terbakar.
Menurut keterangan aksi mata Paskal (55), dirinya yang merupakan tetangga sebelah rumah mengatakan, mulanya melihat api tiba-tiba sudah membesar di bagian atap rumah.
"Saya langsung berteriak dan meminta bantuan warga , beruntung banyak persiapan air di rumah maka pihaknya bisa menghambat api agar tidak merembet ke rumah sebelah kiri dan kanan," ujarnya singkat.
Camat Ujanmas Asmanadi, didampingi Kepala Desa Ulak bandung Nopiansyah, mengatakan rumah di huni oleh dua keluarga, pada saat kejadian pemilk rumah bersama anak anaknya ada di dalam rumah lagi kumpul, namun tiba-tiba ada kobaran api di bagian atap rumahnya.
Sementara waktu, kata dia, korban akan tinggal di tempat saudaranya karena rumanya hangus total dan sementara kerugian matrial. "Diperkirakan ratusan juta rupiah karena tidak ada barang yang bisa diselamatkan lagi," pungkasnya.
- Baru Dua Hari Dibuka, Ribuan CJH Sumsel Langsung Lunasi Biaya Haji
- 6.404 Jemaah Sumsel Sudah Lunasi Biaya Haji
- Warga Pertanyakan Komitmen Pemprov Sumsel Soal Sanksi Pelanggaran PT Golden Oilindo Nusantara