Diantarkan Anak, LSM yang Peras Kepala Sekolah di OKU Timur Menyerahkan Diri

Tomo LSM yang melakukan pemerasan terhadap kelapa sekolah saat menyerahkan diri ke Polres OKU Timur. (dok. Polisi)
Tomo LSM yang melakukan pemerasan terhadap kelapa sekolah saat menyerahkan diri ke Polres OKU Timur. (dok. Polisi)

Setelah tiga hari sempat menjadi buronan, Tomo (68) anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan pemerasan terhadap kepala Sekolah SD Negeri Toto Margo Mulyo, Desa Tambakboyo Kecamatan Buay Madang Timur, menyerahkan diri ke Polres OKU Timur.


Tomo menyerahkan diri pada Senin (16/10) sore dan diantarkan langsung oleh anaknya.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal membenarkan kabar tersebut. Dengan dua tersangka yang telah tertangkap, kini terdapat empat pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas.

Bahkan, identitas keempat pelaku yang menjadi buronan tersebut kini telah diketahui petugas.

“Betul satu menyerahkan diri diantar keluarga.Ada empat orang lagi yang masih buron,”kata Hamsal, Rabu (18/10).

Hamsal menerangkan, aksi pemerasan itu bermula saat tersangka utama yakni Marlan Sani (53) datang ke Sekolah SD Negeri Toto Margo Mulyo untuk meminta uang Rp 12 juta terhadap korban Slamet Rohmadi (53).

Marlan ketika itu mengancam akan mempublish berita bahwa telah terjadi tindak pidana kekerasan dan pencabulan terhadap anak di sekolah tersebut. Korban yang ketakutan kemudian menuruti permintaan pelaku.

Namun, korban ketika itu hanya mampu memberikan uang Rp 4 juta. Setelah korban bersujud dan memohon, barulah pelaku mengambil uang tersebut.

Belum sampai keluar sekolah, mereka kemudian ditangkap petugas yang ada di lokasi sekolah. Sementara, lima orang lagi didalam mobil langsung melarikan diri.

“Untuk pelaku lain, kami imbau lebih baik menyerahkan diri. Karena akan tetap kami kejar sampai kemanapun,”tegas Kasat.

Diberitakan sebelumnya, satu dari enam oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial MS (53), warga Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu SDN Desa Tambakboyo, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Sementara, kelima rekannya berhasil kabur dengan mengendarai satu unit mobil. Identitas mereka telah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran anggota Unit Reskrim Polres OKU Timur.