Deviden Meningkat Hingga 300 Persen, Dewan Usulkan Penyertaan Modal Daerah Untuk PT Jamkrida Sumsel

Suasana Reses Tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 1 di PT Jamkrida Sumsel, Senin (6/3)/ist
Suasana Reses Tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 1 di PT Jamkrida Sumsel, Senin (6/3)/ist

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1 mendatangi Kantor PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel, Senin (6/3).


Kedatangan Anggota DPRD Sumsel dalam rangka melaksanakan Reses Tahap I/2023 yang berlangsung pada 6-13 Maret 2023. Mereka diterima Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel H Irwansyah, SE, MM, CRGP.

Anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli mengatakan, kedatangan mereka guna menyerap aspirasi di PT Jamkrida Sumsel.

“Ternyata kita mendapat informasi yang luar biasa. Terjadi kenaikan deviden hampir 300 persen untuk BUMD PT Jamkrida Sumsel. Saya kira capaian sangat luar biasa dan harus kita apresiasi,” ujar Syaiful.

Syaiful meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel lebih peduli dan memberikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk BUMD yang berhasil seperti PT Jamkrida. Sehingga capaian yang dilakukan lebih meningkat.

“Untuk tahun 2022 seluruh BUMD belum mendapatkan pernyataan modal daerah. Untuk tahun 2023 ini kita akan mendorong salah satunya lewat hasil reses, yang kita bacakan di Paripurna untuk mendorong Pemprov Sumsel memberikan tambahan modal untuk PT Jamkrida Sumsel,” terangnya.

Syaiful menerangkan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan kondisi modal deviden yang sudah sampai 300 persen. Ketika jumlah modal dari daerah APBD disertakan lebih besar lagi, maka banyak peluang lagi yang bisa didapatkan.

“Selama ini ketika kita melihat BUMD yang mati suri di Sumsel. Tapi PT Jamkrida stabil dan bahkan meningkat,” ucapnya.

“Kedepan salah satu yang disasar oleh kawan-kawan Jamkrida adalah untuk menyisir Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang harus menjadi perhatian. Sehingga dampaknya juga bisa memberikan jaminan terhadap para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel Irwansyah mengatakan, strategi yang dilakukan PT Jamkrida Sumsel hingga mencapai deviden 300 persen, yang pertama percepatan syarat penjaminan.

“Kita juga harus berpikir bagaimana percepatan melakukan proses klaim. Jadi strateginya kami percepat melakukan proses klaim, karena sebenarnya perusahaan penjaminan terletak pada kepercayaan terhadap proses klaim ini. Ketika proses ini kami sudah lakukan dengan baik Insya Allah kepercayaan ini akan tumbuh,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, dengan menciptakan layanan dan menambah kesiapan lapangan pekerjaan.

“Alhamdulillah kita sudah menambah karyawan sebesar 20 orang. Dan di beberapa kabupaten juga kantor baru seperti di Kabupaten OKU dan Muara Enim. Semua strategi ini untuk menciptakan pelayanan lebih baik kepada masyarakat,” katanya.