Penyelesaian pemasangan Tanjak yang menghiasi bagian atas Gedung Olaharga (GOR) Megang di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan saat ini terus dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor.
- Pamit Mandi, Bocah 8 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Ogan
- Tahun Ini Pemprov Sumsel Bakal Rekrut 1.620 PPPK
- Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Muara Enim Turun
Baca Juga
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan ditargetkan penyelesaian pemasangan Tanjak di GOR Megang pada 20 Februari 2023. Sehingga jadwal peresemiannya akan tepat waktu yakni pada 26 Februari 2023.
Selain itu, GOR Megang juga di hari dan tanggal yang sama juga akan dilaksanakan sejumlah rangkaian acara meramaikan gebyar daripada program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Seperti jadwal launching kalender event Provinsi dan Kota Lubuklinggau. Lalu acara satu abad NU.
"Jadi Insya Allah untuk Tanjak selesai. Ini kan tinggal sedikit lagi, tinggal masang-masang lagi, jadi lagi pemasangan. Dan dia (pihak ketiga) kena denda kalau Tanjak belum selesai. Tanggal 20 dia harus selesai," kata Wali Kota Lubuklinggau yang akrab disapa Nanan.
Sementara itu terkait dengan Program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau, Nanan menjelaskan, itu sudah berjalan di Februari ini. Dan hingga dengan saat ini sudah 48 event yang terakomodir meramaikan kalender program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Baik itu event lokal, Provinsi maupun Nasional.
"Event ini bisa saja bertambah. Tapi sampai sekarang baru 48 event," ujarnya.
Dari 48 event tersebut menurut Nanan salah satu diantaranya peresmian GOR Megang, Launching event Provinsi dan Kota Lubuklinggau dan acara Harlah 1 abad NU. Sedangkan untuk gebyar Ayo Ngelong ke Lubuklinggau akan dimulai pada 23 Ferbruari diantaranya ada lomba bernuasa Islami dan bazar UMKM.
"Itu dibuka dari jam tiga sore sampai ham enam. Tapi hari pertama tanggal 23 itu akan dimulai dengan sholat maghrib berjemaah, lalu sholat Isya berjemaah, sekaligus kita tarawih berjemaah dan ada tausiah dari salah satu Ustad dari Jakarta," pungkasnya.
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya